Ramadan 2019
Ini 3 Fakta Nuzulul Quran, Teori Turun Alquran Sampai Komunikasi Nabi Muhammad dengan Jibril
Satu di antara keutamaan bulan Ramadan adalah bulan di mana Alquran diturunkan. Hal ini kemudian dikenal dengan sebutan 'Nuzulul Quran'.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: wakos reza gautama
Bagaimana proses komunikasi antara Jibril dan Nabi Muhammad berlangsung?
Mengingat keduanya bukan dari jenis makhluk yang sama.
Para ulama memberikan dua kemungkinan: Jibril beralih rupa menjadi manusia, atau sebaliknya.
-Apakah Merokok Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya
Alquran seperti apa yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad?
Pertanyaan selanjutnya, “Alquran” seperti apakah yang diturunkan kepada Jibril dan dibacakan kepada Nabi Muhammad?
Ada tiga teori.
Pertama, Al-Qur’an diturunkan kepada Jibril lafdzan wa ma’nan (kata dan maknanya secara sekaligus).
Penjelasannya begini, Jibril menghapal Al-Qur’an yang tertulis dalam lauhul mahfudz (tablet yang terjaga), kemudian dibacakan ulang kepada Nabi Muhammad SAW.
Menurut teori ini, ukuran setiap huruf di lauhul mahfudz sebesar Gunung Qaf.
Di bawah huruf-huruf itu ada maknanya masing-masing yang hanya diketahui Allah SWT.
Kedua, Jibril membacakan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad menggunakan makna khusus.
Selanjutnya Nabi Muhammad menerjemahkannya ke dalam bahasa Arab.
Ketiga, Jibril hanya menyampaikan “makna” Al-Qur’an.
Selanjutnya, agar Al-Qur’an dipahami audiensnya, dan Nabi Muhammad “membungkusnya” dengan bahasa Arab. (Tribunwow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul : 3 Fakta Nuzulul Quran, Teori Turunnya Alquran hingga Cara Komunikasi Nabi Muhammad dengan Jibril