Isu Ada Bom Hebohkan RS Advent Bandar Lampung, Saat Dievakuasi Polisi Ternyata . . .

Isu Ada Bom Hebohkan RS Advent Bandar Lampung, Saat Dievakuasi Polisi Ternyata . . .

Penulis: hanif mustafa | Editor: Heribertus Sulis
tribun lampung / hanif
Tim Jibom Polda Lampung mengevakuasi benda mencurigakan yang sempat diduga bom dan menghebohkan RS Advent Bandar Lampung, Senin 20 Mei 2019 

Isu Ada Bom Hebohkan RS Advent Bandar Lampung, Saat Dievakuasi Polisi Ternyata . . .

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Benda diduga bom yang sempat membuat gaduh RS Advent Bandar Lampung akhirnya diamankan oleh Unit Jibom Satbrimobda Polda Lampung.

Informasi yang didapat, benda diduga bom tersebut dievakuasi sekitar pukul 11.45 wib.

Tim Inafis Polresta Bandar Lampung pun juga telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Benda yang diduga bom tersebut berbentuk kotak hitam dengan enam baterai besar berwarna hijau, serta beberapa kabel berwarna merah.

Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Advent Bandar Lampung Otot Sudarmono pun memastikan jika benda tersebut hanyalah mainan.

"Jadi diduga bom rakitan, karena ada kabel-kabelnya tapi ternyata cuma mainan," ucapnya, Senin 20 Mei 2019.

Otot pun sudah menduga bahwa benda tersebut merupakan mainan sebelum pihak berwajib datang.

"Tapi meski begitu petugas kami bekerja sesuai SOP, maka petugas kami telepon pihak kepolisian," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sempat terjadi kegaduhan di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung lantaran ditemukan barang mencurigakan yang diduga bom rakitan.

Informasi yang dihimpun Tribun Lampung, penemuan barang diduga bom ditemukan oleh petugas Rumah Sakit Advent sekitar pukul 8.00 wib.

Barang diduga bom ini ditemukan di ruang instalasi RS Advent.

Benda mencurigakan yang sempat dikira bom menghebohkan RS Advent Bandar Lampung Senin 20 Mei 2019
Benda mencurigakan yang sempat dikira bom menghebohkan RS Advent Bandar Lampung Senin 20 Mei 2019 (istimewa)

Sontak penemuan ini sempat membuat kegaduhan para penghuni dan pengunjung RS Advent Bandar Lampung.

Pihak RS Advent Bandar Lampung pun langsung melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Advent Otot Sudarmono membenarkan adanya hal ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved