Ramadan 2019

Kumpulan Doa dan Amalan pada Malam Lailatul Qadar, Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Kumpulan Doa dan Amalan-amalan pada Malam Lailatul Qadar, Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Kumpulan Doa dan Amalan pada Malam Lailatul Qadar, Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Malam Lailatul Qadar menjadi malam penuh berkah yang hadir di bulan Ramadan.

Malam tersebut merupakan malam yang lebih mulia dari 1.000 bulan.

Karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan yang dilakukan secara sungguh-sungguh pada malam Lailatul Qadar, yang turun di setiap bulan Ramadan, termasuk Ramadan 2019.

Meski begitu, kedatangan malam Lailatul Qadar tidak diketahui.

Diperkirakan, malam yang sangat mulia itu jatuh pada 10 hari terakhir Ramadan, terutama malam-malam ganjil.

Walau begitu, ada sejumlah tanda-tanda malam Lailatul Qadar.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribunjogja.com, berikut tanda-tanda malam Lailatul Qadar.

1. Udara Pada Malam Itu Tidak Terlalu Dingin atau Panas

Pada malam Lailatul Qadar, udara dan angin terasa tenang, tidak telalu dingin dan tak terasa panas.

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Suci Ramadan

Riwayat dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً

“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin,..” (HR. Ibnu Huzaimah)

2. Matahari di Pagi Harinya Tidak Terlalu Panas

Disebutkan dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا

“..Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR. Muslim no. 762)

3. Malam Lailatul Qadar Tampak Cerah dan Terang

Riwayat dari Ubadah bin Shamit, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيْهَا قَمَراً سَاطِعاً سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ, لاَ بَرْدَ فِيْهَا وَلاَ حَرَّ, وَلاَ يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيْهَا حَتَّى تُصْبِحَ, وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيْحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً, لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ, وَلاَ يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ.

“…Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad)

4. Ibadah Terasa Lebih Tenang

Di malam Lailatul Qadar, menjalankan ibadah terasa lebih tenang daripada malam-malam lain, karena malaikat banyak yang turun. 

Dalam Alquran surat Alqadar ayat 4 disebutkan:

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril."

“Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya berkah yang ada pada malam tersebut. Dan Malaikat akan turun bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat sebagaimana turunnya mereka di tengah-tengah orang yang membaca al-Qur’an serta mengelilingi majlis-majlis zikir.” (Tafsir Ibnu Katsir, 8/445).

Doa Saat Malam Lailatul Qadar

Saat malam Lailatul Qadar, umat Muslim dianjurkan memperbanyak ibadah, termasuk berdoa.

Satu di antara doa yang bisa dipanjatkan sebagai berikut.

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."

Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.

Doa tersebut berdasarkan riwayat hadits Ibnu Majah.

Dalam riwayat Imam Syafi'i, ada doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad SAW di malam 10 hari terakhir bulan Ramadan, yaitu:

"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'

Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

Selain membaca doa tersebut, saat malam Lailatul Qadar juga dianjurkan melakukan beberapa amalan.

Inilah 6 Ibadah dan Amalan yang Bisa Dilakukan Untuk Meraih Malam Lailatul Qadar. Yuk Dicoba!

Di antaranya, banyak berzikir, iktikaf, membaca Alquran, perbanyak membaca salawat dan melaksanakan salat tahajud ataupun salat hajat. (tribunlampung/tama yudha wiguna/tribunjogja.com)

YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.

FOLLOW INSTAGRAM Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW TWITTER Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW FANS PAGE FACEBOOK Tribunlampung.co.id di bawah ini.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved