Rest Area Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Akan Dilengkapi Fasilitas Pos Pemeriksaan Kesehatan

Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.UD, KALIADA  – Selain menyiapkan tempat beristirahat, musala, kamar kecil dan SPBU mini. Untuk pelayanan mudik lebaran nanti PT Hutama Karya Tol ruas Bakauheni – Terbanggi Besar juga akan menyiapkan pos untuk pemeriksaan kesehatan.

“Rencana akan kita usahakan juga ada pos  untuk pemeriksaan kesehatan. Jadi pemudik yang mengalami keluhan kesehatan bisa melakukan pemeriksaan,” terang Hanung Hanindito, kacab PT. Hutama Karya Tol ruas Bakauheni– Terbanggi Besar, kamis (23/5).

Hanung mengatakan untuk ruas Bakauheni  Terbanggi Besar, akan disiapkan 3 titik rest area sementara untuk pelayanan mudik lebaran mendatang.

Dimana dimasing-masing titik akan ada rest area dikedua sisi  jalan tol (sepasang).  Ketiga titik pasang rest area tersebut berada di kilometer 33, 87 dan kilometer 116.

• BREAKING NEWS - Faktor Ini Jadi Pertimbangan KPK Titipkan Khamami di Polda Lampung

“Akan ada 6 rest area yang kita siapkan untuk membantu pemudik pada saat pelayanan mudik lebaran nanti.  6 titik rest area ini ada berada di 3 titik ruas secara berpasangan kanan-kini,” terang Hanung.

Sarana lain yang juga disiapkan untuk mudik lebaran mendatang seperti 18 mobil derek. Mobil derek ini standby disetiap pintu interchange/exit tol.

• Andika Mahesa Pilih Tinggal di Lampung daripada di Jakarta, Ini Alasan Babang Tamvan

“Untuk mobil derek kita siap. Jika ada kendaraan pemudik yang terkendala dapat menghubungi hotline untuk laporan kendala,”  terang Hanung.

Kesiapan untuk tenaga teknis  dan juga mesin genset disiapkan disetiap pintu exit tol guna mengantisipasi adanya kedala teknis saat pelayanan mudik lebaran mendatang. Petugas akan siap siaga 24 jam.

• Arus Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Pagi Ini Normal

Hanya saja untuk saat ini, terang dirinya, PT.  Hutama Karya Tol Cabang Bakauheni – Terbanggi Besar belum memiliki mobil Damkar sendiri. Untuk mengantisipasi adanya kendala atau kejadian kebakaran di jalur tol, terang Hanung, pihakny bekerjasma dengan Damkar Kota Bandar Lampung dan Kabupaten.

“Kita kerjasama dengan unit Damkar Kota dan juga kabupaten. Jika ada kejadian kebakaran di jalur tol, mobil damkar tetap bisa mengakses ke dalam tol,”  ujarnya.

Sedangkan guna mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan di pintu tol tertentu, lanjutnya, pihaknya menyiapkan rekayasa untuk mengeluarkan kendaraan pada pintu tol  sebelumnya guna mengurai kemacetan.(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)