Dua Kali Driver Ojol Dibegal Penumpang, Ketua Gaspoll Minta Driver Waspada Order dari Zona Bahaya

Sudah dua kali dalam sebulan Driver Ojol Dibegal Penumpang di Lampung, Ketua Gaspoll Minta Driver Waspada Terima Order dari Zona Bahaya.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Andi Asmadi
TRIBUN LAMPUNG/HANIF MUSTAFA
Mimpi tiga kali kehilangan sepeda motor, driver ojek online (ojol) ini malah menjadi korban begal penumpangnya sendiri, dan nyawanya hampir melayang leher dikalungi pisau. Driver ojek online ini bernama Dedi Suherman (31), warga Rusunawa Ketawang Blok B Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Herman, panggilan akrabnya, menjadi korban begal di depan PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (26/5/2019) sekira pukul 21.00 WIB. 

Saksi mata, Abri mengatakan, pelaku memang beberapa hari sebelumnya, pelaku sudah ketahuan mengutil barang di toko.

"Jadi, kami sudah kehilangan empat barang tiga hari lalu, kami pantau CCTV," ungkap Abri.

"Dan kebetulan, hari ini (Selasa, 21/5/2019), orang itu (ojol gadungan) datang lagi," ungkap Abri.

Abri yang bekerja sebagai pegawai Alfamart, mengaku ia tidak langsung menangkap driver ojol gadungan itu.

Ketika pelaku kembali datang, ia memantau pelaku melalui CCTV terlebih dahulu.

"Ternyata emang orang yang kami incar, dan saya tahu dia orang maling kemarin," ucapnya.

"Saat datang itulah, kami langsung pantau melalui CCTV," imbuhnya.

Rupanya benar, prasangka Abri terbukti setelah pelaku memasukkan barang ke dalam tasnya.

"Tapi sebelum masukin barang, pelaku modusnya nanya barang yang tidak ada," timpalnya.

Sudah tahu pelaku membawa barang curian, Abri mengatakan salah satu temannya berjaga di depan pintu.

"Langsung kami adang dan di tasnya ada barang, dan barangnya itu benar produk Alfamart," sebutnya.

Kata Abri, pelaku sempat mengelak dan berkilah bahwa barang tersebut dibelinya dari toko.

Alhasil sempat terjadi aksi tarik menarik.

Hal tersebut ternyata mengundang perhatian warga sekitar.

Sehingga, massa pun berkumpul.

"Tapi berhasil ditangkap bahkan di motornya ada barang-barang juga produk Alfamart," tuturnya.

Ojah, Kepala Toko Alfamart mengatakan ia yang mengadang pelaku di depan pintu.
"Iya saya pegangin dia (pelaku) berontak mau pukul, saya langsung lari teriak minta tolong," ucapnya.

Setelah berteriak, Ojah mengaku warga sekitar berkumpul untuk membantu.

"Tadi aja, pelaku sempat gigit warga yang nangkap," tandasnya.

Ojah menambahkan akibat aksi pelaku, pihaknya merugi hingga Rp 1,5 juta.

"Jadi pelaku ini nggak sekali ke sini, udah beberapa kali ngambil, ya sekarang dikit, kalau kemarin banyak," tandasnya.

Ojol Gadungan

Kapolsek Kedaton Kompol Abdul Mutholib, mengatakan pihaknya saat ini sudah mengamankan pelaku.

"Benar, sudah kami amankan saat ini masih diperiksa," ujarnya.

Mutholib pun menegaskan bahwa pelaku bukan driver ojek online.

"Bukan driver ojol, memang nyamar, jadi jaket Ojol itu kamuflase, memang niat nyuri," tandasnya. 

(tribunlampung.co.id/hanif mustafa)

YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.

FOLLOW INSTAGRAM Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW TWITTER Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW FANS PAGE FACEBOOK Tribunlampung.co.id di bawah ini.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved