Tribun Bandar Lampung

Jihan Sumbang Separuh Gaji dan Abdul Hakim 'Ampang Pungu', Program Calon Anggota DPD RI Asal Lampung

Calon anggota DPD RI Jihan Nurlela menyatakan akan menyumbangkan sebagian gajinya untuk program kesehatan masyarakat.

Editor: Teguh Prasetyo
ISTIMEWA
Jihan Nurlela yang berprofesi sebagai dokter sedang memeriksa pasien. Jihan Nurlela menjadi calon anggot DPD RI dapil Lampung. 

Karena itu, setiap anggota DPD RI asal Lampung dapat bekerja secara maksimal untuk kepentingan masyarakat.

Hal utama yang harus mereka lakukan adalah berupaya mendorong kemajuan masyarakat Lampung. Bagaimana caranya agar masyarakat Lampung makmur.

Kemudian memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Lampung itu ke tingkat nasional.

Misal, anggota senator ini mendorong agar pemerintah pusat memperhatikan ataupun melakukan pembangunan infrastruktur di Lampung, meningkatan program pendidikan dan kesehatan di Lampung.

Memang anggota DPD RI ini nonpartai, namun pekerjaan politis calon DPD cukup berat untuk bisa terpilih tanpa tangan-tangan partai.

Apalagi, empat calon DPD RI asal Lampung meski tidak secara resmi sebagai pengurus partai, namun memiliki ikatan dengan partai politik.

Jihan Nurlela misalnya, adik kandung Ketua DPW PKB Lampung.

Daftar Nama 4 Anggota DPD Asal Lampung Periode 2019-2024 Hasil Pleno KPU Lampung

Secara tidak langsung Jihan memiliki kedekatan dengan partai yang dekat dengan ulama ini.

Selain itu Abdul Hakim, yang sudah lama berkiprah di dunia politik Lampung.

Abdul Hakim merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ia pernah menjadi anggota DPR RI dari PKS, namun mundur karena maju Pilkada.

Kemudian Bustami Zainudin yang merupakan mantan bupati Way Kanan.

Bustami juga tergolong politisi gaek di Lampung.

Ia pernah menjabat ketua DPC PDI Perjuangan Way Kanan (2010-2015).

Terakhir Ahmad Bastian Suyitno, yang merupakan pendatang baru di dunia politik Lampung. Namun, Bastian disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Partai Golkar.

Meski begitu, sekali lagi, anggota DPD RI ini merupakan nonpartai.

Sehingga hal yang mereka perjuangkan tanpa melihat latarbelakang parpolnya.

Jadi benar-benar harus kepentingan masyarakat yang diutamakan.

(tribunlampung.co.id/beni yulianto)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved