Pelaku dan Korban Pembunuhan di Lampung Ternyata Terlibat Asmara Sesama Jenis
Pelaku dan Korban Pembunuhan di Lampung Ternyata Terlibat Asmara Sesama Jenis
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: taryono
Alih-alih membayar utang, Andi justru berniat meminjam uang lagi.
Kali ini nilainya lebih besar, Rp 18 juta.
Namun, saat berjumpa lagi, permintaan Andi yang ketiga itu ditolak Bustori.
Andi pun sakit hati.
Inilah yang kemudian memunculkan niatnya untuk menghabisi korban.
"Tersangka Andi menganiaya korban Bustori karena sakit hati korban tidak meminjaminya uang Rp 18 juta," ujar Kapolres Popon.
Masuk dengan Leluasa
Pada Rabu (29/5) lalu, Andi datang ke rumah Bustori.
Karena sudah biasa dan sering, Andi dengan leluasa bisa masuk ke rumah Bustori tanpa merusak pintu.
Ia datang pada tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Setelah masuk ke dalam, Andi langsung menghabisi Bustori dengan linggis yang dipinjam dari tetangganya.
Andi memukul linggis dari belakang hingga korban terjatuh.
Pemukulan diperkirakan dilakukan berulang-ulang hingga mengakibatkan memar di pelipis kiri korban.
Setelah itu, Andi berupaya memindahkan Bustori ke tempat tidur.
Namun ketika itu putra angkat Bustori, Tegar, terbangun.