Tribun Lampung Selatan

Capten Nestorius Santule Rela Tak Berlebaran Bersama Keluarga Demi Antarkan Pemudik

Bagi Capten Nestorius Santule pelayanan mudik lebaran tahun ini bukanlah yang pertama baginya menjalankan tugas di lintasan penyeberangan selat Sunda.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dedi
Capten Nestorius nahkoda kapal KMP Nusa Dharma 

Meski harus merelakan untuk tidak berkumpul dengan keluarga, tetapi ia menikmati dan senang bisa menghantarkan para pemudik untuk bisa berkumpul bersama dengan keluarganya di kampung halaman untuk berlebaran.

“Kita senang saat melihat para penumpang tersenyum karena mereka bisa berkumpul dengan keluarga mereka untuk menikmati lebaran bersama. Apalagi para penumpang ini kerap mengucapkan terimakasih kepada kita saat turun dari kapal. Ada sebuah kebanggan bisa menghantarkan para pemudik lebaran ini,” kata Nestorius.

Selama 20 tahun lebih melayani mudik lebaran dilintasan selat Sunda, ia kerap menjalankan sholat idul fitri di atas kapal bersama pemudik yang baru mudik tepat saat lebaran.

Tidak jarang keluarganya menyambangi dirinya di pelabuhan Merak saat mudik lebaran. Tetapi biasanya setelah lebaran ia mendapatkan waktu cuti yang digunakannya untuk berkumpul dan pulang kampung.

Nestorius mengatakan selama 22 tahun bertugas di penyeberangan pelabuhan Merak-Bakauheni, pada beberapa kesempatan lebaran dirinya menghadapi kondisi cuaca di selat Sunda yang cukup ekstrim.  Biasanya saat lebaran di akhir tahun, dimana biasanya bersamaan dengan musim penghujan.

“Kan lebaran ini setiap tahun selalu berubah waktunya. Kalau tepat diakhir tahun biasanya kondisi cuaca cukup ekstrim dan juga bersamaan dengan musim penghujan. Ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi kita,” ujar dirinya.

Pengalaman menjadi pelaut puluhan tahun dalam menghadapi berbagai kondisi cuaca di tengah laut menjadi modal penting dirinya. Ketenangan dan konsentrasi penuh menjadi kunci penting bagi Nestorius dalam menghadapi kondisi laut yang cukup ekstrim.

Ia pun sangat senang dan bangga selama 22 tahun terakhir bisa mengabdi dan menghantarkan para pemudik lebaran di lintasan selat Sunda, meski harus merelakan waktu bersama dengan keluarga.

“Kamis segenap kru kapal KMP Nusa Dharma mengucapkan selamat Idul Fitri 1440 H kepada masyarakat pemudik yang merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Berhati-hati dijalan, semoga selamat sampai tujuan,” tandasnya. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved