Para Eksekutor Sebut Satu Nama Jenderal Purnawirawan, Polri Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
Pihak Kepolisian mengungkap dalang kerusuhan 21-22 Mei 2019 yang terjadi di Jakarta. Selain itu, Polri bersama TNI juga mengungkap aktor atau dalang d
"Adapun TO (target operasi) yang diberikan oleh Bapak Kivlan Zen kepada saya adalah Bapak Wiranto dan Bapak Luhut," kata HK.
2. TJ

Dalam pengakuannya, TJ mendapat perintah dari Kivlan Zen melalui Iwan/HK untuk menjadi eksekutor penembakan target.
Nama yang disasar adalah Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan, Budi Gunawan, dan Gories Mere.
"Saya diberikan uang tunai total Rp 55 juta dari Pak Kivlan Zen melalui Iwan."
"Kemudian rencana penembakan dengan senjata laras panjang kaliber amunisi 22 dan laras pendek."
"Senjata tersebut saya peroleh dari saudara Iwan," katanya.
3. IR

Tersangka Irfansyah alias IR menceritakan, dua hari setelah Pemilu 2019, ia ditelepon Armi untuk bertemu Kivlan Zen di Masjid Pondok Indah.
Armi diketahui sebagai sopir part time Kivlan Zen yang juga jadi tersangka atas kasus kepemilikan senjata api ilegal.
Saat menerima telepon, ia bersama dengan Yusuf di Pos Sekuriti Peruri.
Keesokan harinya, IR bersama Yusuf bertemu Kivlan Zen ke Masjid Pondok Indah sekitar pukul 13.00 WIB.
Sesampai di sana, mereka menunggu Armi yang tak lama kemudian datang, dan mereka sempat makan bersama.
Tak lama kemudian, lanjut IR, Kivlan Zen datang bersama Eka, sopirnya dan menunaikan salat Ashar.
Setelah salat, Armi menyuruh IR untuk bertemu Kivlan Zen di dalam mobil sendirian.