Sudah Cerai, Pria yang Meninggal di Bypass Rajabasa Mudik Seorang Diri
Alexander Zulkarnain (38), pria yang ditemukan tewas di Bypass Rajabasa, Bandar Lampung, ternyata mudik ke Lampung seorang diri.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Alexander Zulkarnain (38), pria yang ditemukan tewas di Bypass Rajabasa, Bandar Lampung, ternyata mudik ke Lampung seorang diri.
Warga Kelurahan Yukumjaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah itu tidak bersama istrinya seperti yang diberitakan sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Putri, adik Alexander, kepada Tribunlampung.co.id, Minggu, 16 Juni 2019.
Putri mengatakan, kakaknya sudah bercerai dengan istrinya sekitar setahun lalu.
Menurut dia, informasi yang menyebutkan istri Alexander naik bus saat kembali ke Jakarta tidaklah benar.
"Mas saya sudah pisah dengan istrinya satu tahun lebih," ungkap Putri.
Selain berlebaran, kata Putri, Alexander mudik untuk menjenguk anak-anaknya yang tinggal di Poncowati, Terbanggi Besar.
• Istri Pilih Naik Bus, Pemudik asal Lampung Tengah Ditemukan Terbujur Kaku di Bypass Rajabasa
"Almarhum pulang kampung untuk menemui dua anaknya di Poncowati. Sendirian dan berangkat ke Jakarta juga sendirian. Tidak bersama istri," tegasnya.
Putri menambahkan, Alex meninggal dunia karena sakit.
"Angin duduk, karena malam sebelumnya sudah minta dikerik," tandasnya.
• 18 Kasus Lakalantas di Mudik Lebaran 2019, Terbanyak di Jalan Tol dengan Korban Tewas 8 Orang
• Lihat Sinar Merah Sebelum Tak Sadarkan Diri, 7 Warga Lampung Tersambar Petir, 2 Tewas
Diduga Kelelahan
Diduga kelelahan, tubuh seorang pria ditemukan terbujur kaku di flyover tak jauh dari Asrama Haji, Jalan Soekarno-Hatta, Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis, 13 Juni 2019.
Informasi yang dihimpun, pria tersebut bernama Alexander Zulkarnain (38), warga Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Korban saat itu diketahui mengendarai sepeda motor Honda Beat hendak menuju Jakarta.
Saat mudik ke Lampung, korban berboncengan sepeda motor dengan sang istri.
Namun, saat kembali ke Jakarta, istrinya memutuskan untuk menumpang bus.
Korban sendiri ditemukan terbujur kaku oleh warga sekitar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).
Petugas instalasi forensik RSUAM Stady Priatno membenarkan penemuan mayat di Rajabasa.
"Ada kiriman jenazah pakai ambulans gratis (pemerintah) kota," ujarnya.
• Terungkap Identitas Mayat Perempuan Tergolek di Tepi Jalintim Cakat Raya, Ini Penyebab Kematiannya
• Masih Misteri, Identitas Wanita Tertelungkup di Tengah Pemakaman Kebon Jahe Membawa Sekantong Uang
Stady menjelaskan, jasad korban dibawa ke RSUAM sekitar pukul 14.00 WIB.
"Untuk sementara kami tunggu dokternya untuk visum," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kedaton Ajun Komisaris Polisi Yerru Ewandono Sunjoto mengatakan, jenazah korban ditemukan di Bypass, Jalan Soekarno-Hatta, tak jauh dari kampus Universitas Lampung.
"Benar, ditemukan di Jalan Soekarno-Hatta, jembatan Unila," ujarnya.
Yerru menduga korban meninggal karena sakit.
"Dugaan karena sakit, ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB tadi," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kronologi-mahasiswi-unila-tewas-terjatuh-dari-gedung-kampus-misteri-pintu-teras-tak-terkunci.jpg)