Tribun Bandar Lampung

BREAKING NEWS - Duitnya untuk Main Game Online, Bocah 16 Tahun Nekat Jadi Bajing Loncat

Warga Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung ini mengatakan, uang hasil kejahatannya digunakan untuk main game online.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Wirdo Nefisco (ketiga kanan) memimpin ekspose penangkapan komplotan bajing loncat, Rabu, 26 Juni 2019. 

BREAKING NEWS - Duitnya untuk Main Game Online, Bocah 16 Tahun Nekat Jadi Bajing Loncat

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - RS (16), bocah yang menjadi anggota komplotan bajing loncat, mengaku baru kali pertama beraksi.

Warga Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung ini mengatakan, uang hasil kejahatannya digunakan untuk main game online.

"Saya masih sekolah. Baru pertama kali (melakukan kejahatan)," ungkap RS saat dihadirkan dalam ekspose di Mapolres Bandar Lampung, Rabu, 26 Juni 2019.

Dia pun mengaku diajak oleh seseorang berinisial P.

"Awalnya saya diajak dia (P). katanya nyari duit di jalan," ujarnya.

RS kemudian mengikuti ajakan P.

"Lalu ketemu D. diajak sekalian naik motor ngebajing," paparnya.

Dalam aksi tersebut, RS bertugas naik ke truk bersama D.

BREAKING NEWS - Jadi Bajing Loncat, Remaja 16 Tahun di Bandar Lampung Dibekuk Polisi

BREAKING NEWS - Satu Motor Bonceng Tiga, Begini Cara Pelaku Bajing Loncat Curi Barang di Truk

"Saya buka terpalnya pakai cutter. Lalu barangnya dilempar ke pinggir jalan," timpalnya.

RS mengatakan, P kemudian mengumpulkan barang yang tercecer di pinggir jalan.

"Turunnya pas ada tanjakan. Jadi (saat) truk jalannya pelan, saya dan D baru bisa turun," kata RS.

Dari hasil kejahatan tersebut, RS mengaku mendapatkan bagian Rp 125 ribu.

"Uangnya saya pakai game online," tandasnya.

Gasak Gula Pasir

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved