Baru Jadi Puskesmas Induk, Puskesmas Sumber Rejo Ditargetkan Dapat Akreditasi Madya Tahun Depan  

Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Dinas Kesehatan Tanggamus mengaku Puskesmas Sumber Rejo rencananya diusulkan akreditasi tahun depan.

Menurut Basri, Kabid Pelayanan Kesehatan mewakili Kadiskes Sukisno, hal itu karena puskesmas tersebut baru menjadi puskesmas induk secara utuh pada tahun lalu. Maka butuh persiapan untuk akreditasinya.

"Sudah kami usulkan untuk akreditasi pada tahun depan, kalau tahun ini belum karena puskesmas itu juga masih baru," kata Basri.

Ia mengaku, targetnya untuk puskesmas tersebut diupayakan mendapatkan akreditasi madya.

Sebab, banyak puskesmas di Tanggamus yang mendapatkan akreditasi tersebut sehingga bisa tukar pengalaman untuk persiapan.

"Kalau kami inginnya akreditasi madya bukan dasar, sebab banyak puskesmas lain yang mendapatkan madya jadi bisa minta arahan agar bisa mendapatkan madya," terang Basri.

Ia mengaku, di Tanggamus hanya Puskesmas Sumber Rejo yang belum mendapatkan akreditasi.

Maka tahun depan harus diupayakan mendapatkannya. Sebab itu sudah jadi instruksi Kementerian Kesehatan jika seluruh sarana kesehatan berakreditasi.

• Wali Kota Optimis Bisa Melebihi Target, Meski MCP Kota Bandar Lampung 2019 Baru Mencapai 26 Persen

Untuk akreditasinya mulai dari dasar, madya, utama, dan tertinggi paripurna.

Di Tanggamus sebagian besar mendapatkan madya, sisanya dasar, yakni puskesmas Talang Padang dan Puskesmas Way Nipah, Kec. Pematang Sawa.

Namun untuk Puskesmas Talang Padang pada tahun ini targetnya harus naik jadi akreditasi madya.

Setelah 2016 lalu mendapatkan akreditasi dasar. Sebab dalam aturan akreditasi, setiap tiga tahun puskesmas harus naik akreditasinya, atau proses reakreditasi.

Bersamaan dengan Puskesmas Talang Padang, ada juga Puskesmas Kota Agung dan Puskesmas Gisting yang harus naik ke akreditasi utama. Sebab tiga tahun lalu keduanya mendapatkan akreditasi madya.

"Jadi dalam tahun ini kami fokus ke tiga puskesmas itu agar bisa naik akreditasi. Namun untuk kapan waktunya tim penilai akreditasi datang kami belum tahu," ujar Basri.

(tribunlampung.co.id/tri yulianto)