Arinal Ajak Hipmi Lampung Kembangkan Tapis dan Batik

Arinal juga mengajak Hipmi Lampung untuk bersinergi dengan Pemprov Lampung guna mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.

Penulis: Audy Aminda Yusandani | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dokumentasi Humas Pemprov Lampung
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beraudiensi dengan BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Lampung di ruang kerja gubernur, Kamis (4/7/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beraudiensi dengan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Lampung di ruang kerja gubernur, Kamis (4/7/2019).

Dalam audiensi tersebut, Arinal berusaha menggelorakan semangat para pengusaha muda agar dapat membangkitkan perekonomian Lampung dengan menciptakan peluang bisnis dan daya ungkit perekonomian.

Hal-hal yang ditekankan Arinal dalam audiensi tersebut di antaranya meminta pengusaha muda untuk mendatangkan investor ke Provinsi Lampung, mengembangkan ekonomi kreatif melalui tapis/batik serta mengembangkan rest area di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

Selain itu, Arinal juga mengajak Hipmi Lampung untuk bersinergi dengan Pemprov Lampung guna mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.

"Mari Hipmi Lampung bersama Pemprov Lampung, kita bangun Lampung ini dengan menciptakan program-program investasi. Apa kira-kira inovasi baru yang bisa dilakukan, untuk dikembangkan juga di kabupaten/kota. Hipmi harus ada peran untuk membangun Lampung," ujar Arinal penuh semangat.

Lebih lanjut, Arinal berharap dengan adanya sinergi dengan Pemprov Lampung, Hipmi mampu membangun Lampung dengan cara mempromosikan berbagai potensi daerah yang ada.

"Hipmi ini tersebar di Indonesia. Ajak para pengusaha muda lainnya di luar Lampung untuk melakukan bisnis dan investasi di Lampung," ucap Arinal.

Deri Febogi dan Arienaldo Rahman Berebut Kursi Ketua Hipmi Bandar Lampung

Isi Kuliah Umum di IIB Darmajaya, HIPMI Lampung Bekali Mahasiswa Jadi Pengusaha

Arinal menilai para anggota Hipmi yang datang dari beragam latar belakang usaha, seperti pariwisata, ekonomi kreatif, dan komoditas, dapat memunculkan banyak peluang yang nantinya dapat dikerjasamakan dengan Pemprov Lampung.

Salah satunya mengembangkan potensi kain batik dan kain tapis Lampung dengan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung. 

Menurut Arinal, pengembangan potensi kain batik dan kain tapis akan ikut mengembangkan ekonomi kreatif Lampung.

Pengembangan ekonomi kreatif juga akan dilakukan pada pembangunan rest area JTTS Lampung.

Hal ini dilakukan dengan harapan memunculkan serta mengenalkan ciri khas Lampung kepada para penggendara yang akan melintas.

"Hipmi harus bangun ekonomi kreatif dengan menyuguhkan ciri khas dari daerah Lampung. Hipmi harus mampu menggalakkan itu," ujar Arinal.

Di bidang komoditas, Arinal menyebutkan Hipmi bisa berperan mengembangkan komoditas kopi dan kakao.

Menurutnya, kehadiran Hipmi mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat yang ada di Lampung.

Sebagai usahawan muda, Hipmi Lampung harus berpegang teguh pada asas kepercayaan, baik terhadap sesama pelaku bisnis maupun konsumen.

Gubernur Arinal Djunaidi Nilai Persoalan Regulasi yang Jadi Titik Lemah Pemerintahan Sekarang Ini

Hal tersebut diyakini menjadi kunci sukses dan keberhasilan bagi setiap pelaku usaha.

"Selain itu juga, harus didukung dengan profesionalisme dan hati yang bersih. Sepanjang belum menyatukan hati dan ucapan, tidak akan menjadi pengusaha yang sukses," ujar Arinal.

Sementara itu, Ketua Umum BPD Hipmi Lampung Arie Nanda Djausal menyampaikan kesiapannya bersama Pemprov Lampung untuk ikut andil dalam upaya membangun Lampung semakin berjaya.

"Kami Hipmi Lampung siap bila nanti bisa bekerja sama dengan Pemprov Lampung untuk membangun Lampung ke depan," ujar Arie. (Tribunlampung.co.id/Audy Aminda Yusandani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved