Tribun Bandar Lampung

Suharti Terpaksa Tutup Warung Makan Gara-gara Debu Tebal di Jalan Ryacudu: Orang Jadi Males Mampir

Warga di sepanjang Jl. Ryacudu, Korpri, Sukarame sangat mengeluhkan dengan kondisi Jl. Ryacudu yang mengalami kerusakan dan tak kunjung diperbaiki.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Eka
Salah satu pedagang di jalan Ryacudu, Korpri. 

"Namun saya sampaikan ke warga gak usah turun ke jalan, kita bisa pakai jalur hukum. Kalau kita pakai jalur hukum kita menggugat lewat kuasa hukum," lanjutnya.

Dampak yang dirasakan dengan kondisi jalan rusak dan berdebu tersebut yaitu warga yang bedagang tidak bisa berjualan dan mulai terdampak penyakit pernapasan yang mendera warga.

"Jadi terkena kita semua. Biasanya gak terbiasa menggunakan masker sekarang harus pakai masker mau gak mau," terangnya.

Pria Spesialis Pembobol Rumah Warga Lampung Utara Ini Akhirnya Berakhir di Jeruji Besi

Kondisi debu terasa pekat yaitu pada waktu siang hari dan tidak hujan bahkan kondisi jalan tidak kelihatan dari posko tempatnya hingga ke jalan kira-kira berjarak 50 meter.

"Nah saya menyaksikan sendiri karena saya berdomisili di sini. Yang terganggu itu pedagang dan penghuni rumah. Tadinya ada ajakan-ajakan agar bertindak secara radikal (turun jalan), tapi syukur dapat diredam," ucapnya.

Akhirnya ada saran dari pak Sopian Sitepu yang juga warganya agar persoalan tersebut menggunakan jalur hukum saja jika tidak kunjung juga diperbaiki.

Upayanya saat ini adalah berupa permohonan melalui badan hukum namun jika tidak dipenuhi untuk segera diperbaiki maka akan ajukan gugatan.

"Yang sudah menandatangani sebanyak 75 warga termasuk saya sebagai RT. Warga cuman tanda tangan, tapi saya tanda tangan di atas materai stempel RT. Ya intinya harapan warga untuk segera diperbaiki," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved