Kronologi Hilangnya Thoriq Rizky Hingga Ditemukan Tak Bernyawa di Gunung Piramid

Setelah hilang selama 12 hari di Gunung Piramid, Bondowoso, Thoriq Rizki Maulidan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

(Screenshot Instagram Thoriq Rizki )
Foto Thoriq Rizki Maulidan dalam akun Instagram thoriq_rizki33, dibanjiri ucapan duka sekaligus selamat ulang tahun. 

Video itu dilengkapi kata-kata bertuliskan "Thoriq minta tolong tapi tidak tau ada di mana".

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/7/2019), terkait video tersebut, Kepala Kantor SAR Surabaya Budi Prasetyo mengatakan jika sumber video itu tidak jelas.

Ia meminta masyarakat lebih selektif dan cermat terhadap video yang beredar di media sosial.

"Masuk akal enggak video itu, siapa yang merekam. Kalau betul, berarti yang bersangkutan ada di dekatnya, kenapa tidak menolongnya," kata dia.

Dia juga mengatakan jika tim SAR gabungan sudah menyisir lokasi selama 7 hari tapi Thoriq masih belum ditemukan.

"Tim gabungan sudah menyisir (lokasi) tujuh hari, hasil nihil. Kalau ada suara, berarti ada tanda-tanda (kehadiran) dong. Tapi anggota yang di lapangan tidak menemukan itu semua," ujar Budi.

Meski tim SAR Surabaya sudah menghentikan pencarian, Budi mengatakan, pihaknya telah berupaya maksimal.

Sementara itu di akun instagram @pmikabbondowoso dinformasikan jika pencarian Thoriq dihentikan pada 30 Juni 2019.

"Disepakati bersama keluarga dan Seluruh Unsur yg terlibat Operasi SAR dihentikan dan dilanjutkan pemantauan, jika terdapat tanda-tanda akan keberadaan Korban maka Operasi SAR akan di buka kembali," tulis @pmikabbondowoso.

Jenazah Ditemukan di Dalam Jurang

Setelah 12 hari pencarian, tanda-tanda keberadaan Thoriq mulai terlihat.

Tim SAR gabungan yang masih menyisir Gunung Piramid menemukan jenazah yang diduga Thoriq tersangkut di jurang "punggung naga" Gunung Piramid.

Dalam rilisnya, Wanadri menyebut jika survivor atas nama Thoriq Rizki Maulidan ditemukan pada tanggal 5 Juli 2019 pukul 15.30 WIB oleh tim SAR Wanadri, Gema Mahapeta Universitas Bondowoso (GMPT),

Relawan Brigadir Penolong, dan tim SAR gabungan, dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Saat dihubungi melalui telepon oleh Kompas.com, Muhammad Rafi Respati perwakilan dari Wanadri mengatakan ada 5 anggotanya yang ikut melakukan pencarian.

Mereka bergabung dengan tim lainnya dengan alasan kemanusiaan walaupun pencarian Thoriq secara resmi dihentikan.

"Dua orang dari Surabaya sudah mengikuti sejak awal. Lalu tiga orang dari Bandung yang backup karena dua anggota lainnya pasti sudah kelelahan," kata Rafi, Sabtu (6/7/2019).

Tim gabungan menyisir titik-titik yang masih belum sempat didatangi.

Dia mengatakan, dari keterangan anggota Wanadri yang ada di lapangan, jenazah yang diduga Thoriq tersangkut di batang pohon yang berada di jurang di jalur pendakian.

"Ada kemungkinan survivor Thoriq tergelincir. Karena saya liat dari peta jalur ada di punggungan dan tipis sangat sempit. Kanan kirinya jurang," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Tim Reaksi Cepat BPBD Bondowoso Bambang Sutrisno saat dihubungi Kompas.com melalu telepon, Jumat (5/7/2019) malam, membenarkan penemuan jenazah tersebut. Jenazah yang diduga Thoriq itu ditemukan di wilayah yang dikenal dengan nama 'punggung naga' Gunung Piramid.

"Ditemukan oleh tim yang ada di atas. Posisinya ada di jurang sebelah kanan jalur pendakian. Tapi kita masih belum pastikan itu adalah Thoriq. Ini masih dugaan," katanya.

Dia mengaku sedang berada di Pos 1 bersama dengan tim lainnya untuk menyiapkan evakuasi yang akan dilakukan pada Sabtu (6/7/2019) pagi.

Tim akan berangkat sekitar pukul 05.00 WIB.

"Sekarang kondisi angin kencang. Enggak ada yang berani naik malam ini," katanya.

Bambang mengatakan, dari Pos 1 membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam menuju tempat penemuan jenazah.

Selain itu, dia menjelaskan jika jalur setapak pendakian tersebut hanya berukuran sekitar 40 cm.

"Kanan-kiri jurang. Yang paling dalam kiri sekitar 500 meteran kedalamannya. Kalau kanan tidak terlalu dalam. Tapi jalan setapak. Jenazah yang diduga Thoriq ditemukan di dalam jurang yang sebelah kanan," katanya.

Proses evakuasi akan dilaksanakan Sabtu pagi dengan melibatkan sejumlah pihak, antara lain kepolisian, TNI, BPBD, dan sejumlah relawan.

Ratusan Jenazah Pendaki Gunung Everest Bermunculan Setelah Gletser Mencair

Setelah penemuan jenazah di Gunung Piramid, akun Instagram milik korban, yakni @thoriq_rizky33, dibanjiri ucapan selamat ulang tahun sekaligus ucapan duka cita.

"Selamat jalan dan selamat jalan Thoriq. Surga-Nya sudah menantimu," tulis akun Instagram @Syfaandea, dalam kolom komentar.

Komentar tidak hanya datang dari kerabat almarhum, namun juga dari netizen yang bersimpati.

Komentar di salah satu foto Thoriq bahkan mencapai 29.751.

Mantan Bupati Bondowoso Amin Said Husni juga mengaku turut berduka cita atas meninggalnya Thoriq.

"Informasi yang saya terima, penemuan jenazahnya bersamaan dengan ulang tahunnya. Saya sekeluarga menyampaikan duka mendalam dengan meninggalnya Thoriq," tuturnya, Sabtu (06/07/2019).

Sumber KOMPAS.com (Ahmad Winarno, Nur Rohmi Aida)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terungkap, Detik-detik Terakhir Thoriq Rizky Hilang di Gunung Piramid dan Akhir Pencarian Thoriq yang Hilang Selama 12 Hari di Gunung Piramid...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved