Riana Sari Arinal Hadiri Peringatan Harganas di Banjarmasin, Ingin Perkuat Sinergi TP PKK dan BKKBN

Laporan Reporter Tribun Lampung Audy Aminda Yusandani

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANJARMASIN - Riana Sari, istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Lampung menghadiri acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sejak Kamis (4/7/2019).

Dalam acara tersebut, Riana didampingi Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Lampung Uliantina Meity, serta perwakilan dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dan rombongan.

Kegiatan Harganas berlangsung di komplek perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarbaru, dan diisi pameran dan gelar dagang yang merupakan rangkaian awal dari peringatan Harganas yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Juli 2019.

• Wanita Jadi Perias Mantan yang Nikahi Wanita Lain, Dulu Pacaran 5 Tahun Putus karena Pacar Selingkuh

Pada kesempatan tersebut, Riana mengungkapkan akan terus memperkuat sinergitas antara TP PKK dengan Badan BKKBN Provinsi Lampung.

Menurutnya, dukungan terhadap program-progam BKKBN yakni Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) diharapkan dapat mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera.

"Oleh karena itu, kami akan terus bersinergi dan mendukung program-program BKKBN Lampung" tutur Riana, di hari kedua Harganas, Jumat (5/7/2019).

Selain itu, lanjut Riana, PKK sendiri mempunyai empat program kerja (Pokja), salah satunya yang berkaitan dengan dukungan program BKKBN terdapat pada Pokja IV yakni Mengelola Program Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.

Menurut Riana, tugas-tugas dari Pokja IV yang berkaitan dengan program BKKBN diantaranya, meningkatkan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

• Riana Sari Arinal Resmi Jabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung

Selain itu juga mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sejahtera dengan melaksanakan program KB agar tercapai generasi yang sehat, cerdas dan tangguh.

Sementara itu, terkait Harganas, Riana menjelaskan, keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat.

Sehingga, keluarga merupakan tempat penyemaian pertama untuk membentuk masyarakat yang kuat menghadapi permasalahan yang ada.

Pentingnya kekuatan dan ketahanan keluarga sangat bermanfaat mengingat era informatika dan teknologi berkembang pesat.

Menurut Riana, era pemanfaatan teknologi tersebut saat ini lebih dikedepankan sehingga memiliki kerentanan dalam pertahanan keluarga dan lebih cenderung mengurangi interaksi langsung antar anggota keluarga.

"Pemanfaatan informasi dan teknologi penting, tapi jangan sampai mengurangi interaksi antar anggota keluarga. Interaksi dengan keluarga itu minimal makan bersama, menyalurkan hobi bersama, dan juga olahraga bersama" ungkap Riana.