Tribun Bandar Lampung
Soal Potensi Erick Thohir Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Ini Pandangan 3 Akademisi Lampung
Beberapa nama telah mencuat sebagai calon menteri setelah Joko Widodo memenangkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Yoso Muliawan
Menurut Arizka, dengan pengalaman dan jaringannya, Erick Thohir bisa saja mampu mengawal perekonomian Indonesia.
"Namun yang menjadi catatan, kalau ada tokoh dari Lampung atau yang memiliki keterkaitan dengan Lampung akhirnya menjadi menteri, maka dia harus juga berkontribusi nyata untuk Lampung," ujar doktor lulusan University of Leeds, Inggris, ini.
Senada, akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila Dr Nairobi menilai Erick Thohir cukup berpeluang menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Apalagi, Erick Thohir telah berjasa bagi Jokowi, terutama saat menjadi ketua TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Erick Thohir ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf sampai akhirnya Jokowi terpilih lagi sebagai presiden. Dia memiliki banyak pengalaman di bidang bisnis, juga banyak berkecimpung di dunia olahraga," katanya, Sabtu.
Dengan pengalaman dan jaringannya di dunia bisnis dan olahraga, menurut Nairobi, ada dua posisi yang cocok untuk Erick Thohir seandainya Jokowi menunjuknya. Pertama, Menteri Pemuda dan Olahraga. Kedua, pejabat yang mengurus penanaman modal dan investasi.
Naik Tingkat
Mengenai menteri petahana, Dr Nairobi menyatakan Sri Mulyani yang kelahiran Bandar Lampung dan lulusan SMP Negeri 2 Tanjungkarang juga berpeluang duduk lagi di kabinet Jokowi.
Namun, menurut Nairobi, posisi perempuan yang meluluskan sekolah menengah pertamanya di SMP Negeri 2 Tanjungkarang itu seharusnya "naik tingkat". Dari sekarang Menteri Keuangan, menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.
"Sri Mulyani berpeluang besar menjadi Menko Perekonomian. Ada beberapa prestasi yang dia capai. Di antaranya menjadi Menteri Keuangan terbaik dunia serta membangun dan mengaplikasikan tax amnesty (pengampunan pajak). Dia juga memiliki ide baru menaikkan materai dari Rp 6.000 menjadi Rp 10.000, walaupun kebijakan itu perlu kajian lagi apakah akan membebani masyarakat atau tidak," papar Nairobi.
"Kebijakan Sri Mulyani juga selama ini juga mampu membuat investor dari luar negeri percaya untuk berinventasi di Indonesia. Masih ada beberapa kebijakan dan terobosan lainnya yang memberi angin segar bagi perekonomian indonesia, walaupun menuai pro dan kontra," sambungnya.
Pertengahan Juli
Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan bangsa Muhaimin Iskandar telah mengungkap rencana Jokowi membahas calon menteri pada pertengahan Juli ini. Menurut keduanya, mayoritas menteri di kabinet ke depan adalah kalangan profesional dan politisi dari partai-partai koalisi.
"Beliau (Jokowi) bilang akan ada pembicaraan (soal menteri) sekitar pertengahan Juli," kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, beberapa hari lalu.
Cak Imin mengungkapkan Jokowi akan membahas calon menteri dengan melibatkan seluruh partai koalisi yang mendukungnya saat Pilpres 2019. Partai-partai koalisi pun, jelas Cak Imin, menyerahkan sepenuhnya pemilihan menteri kepada Jokowi.
"Ya on going process (dalam proses). Pak Presiden dengan partai-partai, dengan PKB," ujarnya.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti/Tribunnews.com)