Tribun Lampung Utara

402 Calon Jamaah Haji Gelombang 1 Asal Lampung Utara Diberangkatkan ke Tanah Suci

Sebanyak 402 Calon Jamaah Haji gelombang pertama asal Kabupaten Lampung Utara diberangkatkan, Kamis (11/7/2019).

Penulis: anung bayuardi | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Anung Bayuardi
Keluarga calon jamaah haji asal Lampung Utara saat akan melepas keluarganya menuju Tanah Suci 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Sebanyak 402 Calon Jamaah Haji gelombang pertama asal Kabupaten Lampung Utara diberangkatkan, Kamis (11/7/2019).

Qomaru Zaman, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara mengatakan, pemberangkatan 487 Calhaj Lampung Utara ke Tanah Suci Mekah dijadwalkan terbagi dalam dua kloter. 

Untuk kloter pertama, pemberangkatan 405 Calhaj, pada Kamis 11 Juli 2019 mendatang.

Lalu kloter ke dua untuk pemberangkatan 80 Calhaj dijadwalkan Jumat 26 Juli 2019. 

"Pemberangkatan jamaah Calhaj di Lampunng Utara dijadwalkan terbagi dua kloter dan bagi jamaah diharapkan dapat lebih memahami mengenai tata cara serta tahapan pelaksanaan haji dan standar umum keselamatan yang mesti dipatuhi selama perjalanan atau pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci,” ujarnya.

Untuk calhaj termuda adalah Ahmad Satoni Jaya yang berusia 18 tahun asal Kotabumi Selatan.

Sementara yang tertua Ismanto ashari (95), warga Kotabumi, Lampung Utara

Ia berharap calhaj bisa berangkat dan kembali dalam keadaan sehat.

"Administrasi selesai semua, kesehatan tergantung hasil cek di Asrama Haji Rajabasa. Untuk kloter, pukul 08.00 WIB. Rangkaian manasik sudah berjalan, diharapkan calon jamaah haji bisa mandiri, tidak tergantung dengan petugas haji," ujarnya. 

Lepas Jamaah Haji, Gubernur Arinal Menangis

Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara menuturkan, banyak bersyukur kepada Allah dapat berangkat tahun ini.

"Luruskan niat, berangkat karena semata untuk beribadah kepada Allah. Laksanakan arahan dari panitia dan petugas haji. Mengutamakan kesabaran dalam menjalankan ibadah haji. Beribadah yang khusus, baik dan benar, jangan melakukan diluar kewajiban. Jaga kesehatan, karena suhu di Arab Saudi informasinya 85 derajat. Banyak minum air, jaga kesehatan. Membawa nama baik Indonesia," pesannya. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) setiap tahunnya memberikan Ongkos Transit Daerah (OTD) bagi para Jamaah Haji asal Bumi Ragem Tunas Lampung yang hendak menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah.

Kepala Bagian(Kabag) Kesejahteraan Sosial(Kesos) Sekretariat Pemkab Lampura Bambang Hadiansyah mengatakan, tahun ini pemkab memberikan OTD sebesar Rp 2.440.494 untuk satu orang Calon Jamah Haji (CJH) asal Lampura.

OTD sendiri diberikan ke Provinsi Lampung untuk keperluan CJH selama Transit sebelum menuju embarkasi.

Tahun ini jumlah CJH asal Lampura ada 484 orang dan itu belum termasuk Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan tenaga kesehatan.

OTD sendiri hanya diberikan untuk para CJH saja, tidak untuk TPHD ataupun Tenaga Kesehatan.

”Per Jamah mendapat OTD sebesar Rp 2.440.494. OTD itu diberikan ke Provinsi untuk keperluan CJH saat ada di Asrama Haji Bandarlampung, mulai dari makan, minum, tempat tinggal, ongkos kendaraan dari asarama ke Bandara dan tiket pesawat dari Bandara Raden Intan menuju ke Jakarta,”jelasnya.

Herman HN Lepas Jamaah Calon Haji asal Kota Bandar Lampung

Lanjut Bambang, sebelum para CJH di terima di Asrama Haji Bandarlampung, mereka merupakan tanggung jawab Pemkab Lampura.

Tak hanya OTD, Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara juga memberikan banyak perhatian khusus kepada para CJH salah satunya memberikan souvenir

Untuk tahun ini, souvenir yang diberikan mulai dari peci, jilbab, handuk, sabuk koper, hingga matras.

Jumlah souvenir ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

”Tahun lalu hanya matras yang diberikan. Tahun ini anggarannya di tambah, jadi souvenirnya kita tambah juga,” paparnya.

Rencananya, para CJH akan diberangkatkan dan dilepas langsung oleh Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara besok di Islamic Center Kotabumi, pukul 05.30 WIB.

Mereka akan diberangkatkan menggunakan sembilan bus ditambah 6 mobil rangkaian rombongan di antaranya tim pengantar dari Kementrian Agama, Bagian Kesos dan dua tim dari Kesehatan.

Dari Lampura untuk TPHD dan TKHD yang berangkat ada tiga orang yakni Kepala Kemenag Lampura, Kabag Kesra dan Dokter Puskesmas Rawat Inap Puskesmas Abung Semuli.

Tugas TPHD sendiri yakni bertanggung jawab memandu dalam pelayanan ibadah, pelayanan umum dan pelayanan kesehatan di kelompok terbang.

Kemudian bertugas memberikan pelayanan dan pendampingan serta memberikan bantuan kepada jamaah yang memerlukan dan berkoordinasi dengan Tim Pemandu Haji Indonesia(TPHI).

Lalu bertanggung jawab memberikan bimbingan dan pelayanan kesehatan terhadap CJH Lampura sejak pemberangkatan hingga pemulangan serta berkoordinasi dengan TPHI.

”Kami juga bertugas untuk menyampaikan laporan kepada Pak Bupati Agung baik dalam pemberangkatan, pemulangan maupun dalam pelaksanaan ibadah haji selama di tanah suci,” tutupnya.

(tribunlampung.co.id/anung bayuardi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved