Cuma Ada Air Mineral Tanpa Kue, Anggota Dewan Tinggalkan Ruang Rapat, Seorang Pegawai sampai Nangis
Seorang anggota dewan memilih meninggalkan ruangan dan merobek daftar hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) atau hearing, yang berlangsung pada
Staf Rumah Tangga Sekretariat DPRD Bulukumba, Ani tampak menangis.
Hal itu lantaran ia tak tahu cara mempertangungjawabkan makanan yang telah dipesan sehari sebelum kegiatan tersebut.
Sekretaris DPRD Bulukumba, HM Daud Kahal mengatakan, ia menyayangkan sikap Syamsir Paro.
• Kasus Dua Pasien Anak Meninggal Setelah Disuntik Ditelusuri Anggota Dewan, Fakta Baru Terungkap
Menurut Daud, sikap yang ditunjukkan oleh Syamsir Paro sangat tidak etis.
"Tidak etis, karena ini kan pertanggungjawaban staf saya."
"Dan, ini bukan hal yang fiktif karena kami sudah order sehari sebelum kegiatan. Namun, pihak ketiga yang terlambat membawa," kata Daud.
Kata Daud, jika anggota DPRD merasa tidak puas dengan pelayanan staf, ia bisa menegur dengan cara yang elegan, yakni memanggil langsung untuk mempertanyakan.
"Kan bisa lewat RDP seperti saat ini, untuk mempertanyakan apa yang menjadi penyebabnya, itu sesuai dengan mekanismenya," sesal Daud.
Dauh Kahal berharap, insiden tersebut tak kembali terulang.
"Sebelumnya tentang menu makanan, oknum anggota DPRD komplain, kita anggap wajar dan kita ganti menunya. Karena disampaikan baik-baik," pungkas Daud.
Melansir dari Tribun Bulukumba, Ketua PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki, angkat bicara terkait insiden pengrobekan daftar hadir tamu oleh legislator PAN Syamsir Paro.
• Sikapi Foto Syur Mirip Anggota Dewan, BK DPRD Bandar Lampung Beri Teguran Tertulis
Wakil Ketua I DPRD Bulukumba itu menilai, tindakan Syamsir Paro merupakan hal yang manusiawi.
Menurut Andi, tindakan yang dilakukan oleh anggotanya bisa saja karena emosi yang tak tertahankan.
Apalagi, keterlambatan konsumsi dalam sebuah rapat di DPRD Bulukumba, bukan terjadi kali itu saja.