Gempa Bumi di Bali Dianggap Pertanda Negara Menuju Kesejahteraan, Ini Alasannya

Gempa Bumi di Bali Dianggap Pertanda Negara Menuju Kesejahteraan, Ini Alasannya

Editor: wakos reza gautama
Istimewa
Gempa Bumi di Bali Berkekuatan 6,0 SR, Gempa Tidak Berpotensi Tsunami 

SASIH KALIMA (November):

Hyang Iswara mayoga.

Pikiran orang bimbang, banyak orang sakit, banyak orang berbuat tidak baik, tidak tentram hatinya.

SASIH KANEM (Desember):

Bhatari Durga mayoga.

Ramalannya banyak orang akan merasa susah, jatuh sakit dan tak tertolongkan, hasil bumi rusak, didesa banyak pencuri, banyak berpindah tempat.

SASIH KAPITU (Januar):

Bhatara Guru mayoga.

Dunia tak aman, orang bingung, menimbulkan keributan, banyak penyakit, krisis pangan.

SASIH KAULU (Februari):

Bhatara Parameswara mayoga.

Rakyat berduka cita, negeri tidak aman, orang desa banyak bertengkar, banyak pindah tempat .

SASIH KASANGA (Maret):

Bhatari Uma mayoga.

Banyak orang desa bertengkar, kesusahan, pemerintah ditentang.

SASIH KADASA (April):

Bhatara Sangkara meyoga.

Buah-buahan banyak, dunia tidak aman, banyak orang dikutuk orang tuanya, orang-orang besar bertentangan, orang banyak lupa dengan orang tuanya, banyak orang mati, banyak pengungsi.

SASIH DESTA (Mei):

Bhatara Shambu mayoga.

Dunia rusak, dagang-dagang susah, ada sesuatu meletus, orang berduka cita, banyak hujan.

SASIH SADDHA (Juni):

Bhatara Anantaboga mayoga.

Dunia ribut, tanaman tidak berhasil, jual-beli sepi, banyak penyakit, orang berduka cita. (Kompas.com/Tribun Bali)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul "Gempa Bumi Guncang Bali Pagi Tadi Disebut Pertanda Baik, Gempa Terjadi Saat Puncak Sasih Kasa"

Sumber: Tribun Bali
Tags
Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved