Gempa Bumi di Bali Dianggap Pertanda Negara Menuju Kesejahteraan, Ini Alasannya
Gempa Bumi di Bali Dianggap Pertanda Negara Menuju Kesejahteraan, Ini Alasannya
SASIH KALIMA (November):
Hyang Iswara mayoga.
Pikiran orang bimbang, banyak orang sakit, banyak orang berbuat tidak baik, tidak tentram hatinya.
SASIH KANEM (Desember):
Bhatari Durga mayoga.
Ramalannya banyak orang akan merasa susah, jatuh sakit dan tak tertolongkan, hasil bumi rusak, didesa banyak pencuri, banyak berpindah tempat.
SASIH KAPITU (Januar):
Bhatara Guru mayoga.
Dunia tak aman, orang bingung, menimbulkan keributan, banyak penyakit, krisis pangan.
SASIH KAULU (Februari):
Bhatara Parameswara mayoga.
Rakyat berduka cita, negeri tidak aman, orang desa banyak bertengkar, banyak pindah tempat .
SASIH KASANGA (Maret):
Bhatari Uma mayoga.
Banyak orang desa bertengkar, kesusahan, pemerintah ditentang.
SASIH KADASA (April):
Bhatara Sangkara meyoga.
Buah-buahan banyak, dunia tidak aman, banyak orang dikutuk orang tuanya, orang-orang besar bertentangan, orang banyak lupa dengan orang tuanya, banyak orang mati, banyak pengungsi.
SASIH DESTA (Mei):
Bhatara Shambu mayoga.
Dunia rusak, dagang-dagang susah, ada sesuatu meletus, orang berduka cita, banyak hujan.
SASIH SADDHA (Juni):
Bhatara Anantaboga mayoga.
Dunia ribut, tanaman tidak berhasil, jual-beli sepi, banyak penyakit, orang berduka cita. (Kompas.com/Tribun Bali)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul "Gempa Bumi Guncang Bali Pagi Tadi Disebut Pertanda Baik, Gempa Terjadi Saat Puncak Sasih Kasa"