Tribun Pringsewu
Tiga Posisi Lowong, Pemkab Pringsewu Segera Lelang Tiga Jabatan Tinggi Pratama
Pemerintah Kabupaten Pringsewu berencana melelang tiga Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dalam waktu dekat.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pemkab Pringsewu berencana melelang tiga Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dalam waktu dekat.
Jabatan yang akan dilelang yakni, kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Asisten III Pemkab Pringsewu, dan staf ahli bupati Pringsewu bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Kepala BKPSDM Pringsewu Dawam Raharjo mengatakan, seleksi tiga JPTP akan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Kementerian PAN-RB dan KASN.
Saat ini pihaknya sedang membuatkan usulan kepada dua instansi negara di tingkat pusat tersebut.
"Jadi belum tahu kapan, kita membuatkan izin dulu ke sana. Untuk syarat peserta lelang, ada standar kompetensinya. Jadi kami meminta petunjuk dan arahan dari pusat,” jelasnya, Kamis (18/7/2019).
• Pemkab Pringsewu Lakukan Efisiensi Anggaran untuk Pembayaran Dana Tukin PNS Sebesar Rp 20 Miliar
Dawam menambahkan, merujuk lelang jabatan telah digelar sebelumnya, yang dapat mengikut seleksi JPTP tersebut dari Golongan IVa. Terutama yang sudah pernah mengikuti Diklat Pim III.
Terkait lelang jabatan staf ahli Bupati Pringsewu Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik ia menjelaskan, jabatan itu kosong sejak akhir 2018.
“Pejabat yang tadinya duduk pada posisi tersebut sudah pensiun," jelasnya.
Menurut Dawam, jabatan tersebut sudah pernah dilelang JPTP di lingkungan Pemkab Pringsewu November 2018. Saat itu, yang mengikuti seleksi hanya satu orang pejabat.
“Sehingga tidak memenuhi syarat minimal pendaftar saat itu, empat orang. Oleh karena itu lah sampai saat ini masih terjadi kekosongan untuk jabatan staf ahli tersebut,” paparnya.
• Pemkab Pringsewu Kaji Bangun Jalan Lingkar Urai Kepadatan Kendaraan Jalinbar
Sedangkan lelang jabatan kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu, pimpinan sebelumnya telah mengundurkan diri terhitung satu bulan lalu. Alasannya, terkait kondisi kesehatan.
Kepala Bidang Mutasi, Promosi dan Pengembangan Kompetensi BKPSDM Pringsewu Wiwit Sutriyono menjelaskan, untuk mengisi kekosongan kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, bupati telah menunjuk pelaksana tugas (plt).
Plt tersebut adalah Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Pemkab Pringsewu.
Ia menyatakan, Asisten III diperkirakan pensiun Oktober 2019 ini. Untuk itu, sebelum resmi pensiun, jabatan tersebut harus sudah ada penggantinya melalui lelang jabatan.
DPRD Minta Digelar Secepatnya
• Pemkab Pringsewu Siapkan Dana Rp 70 Miliar Ganti Layak Lahan Pelebaran Jalinbar
DPRD Pringsewu berharap Pemerintah Kabupaten Pringsewu segera melakukan pengisian jabatan kosong di lingkungannya.
Ketua Komisi I DPRD Pringsewu Anton Subagiyo mengatakan, pengisian jabatan penting segera dilakukan agar tidak menimbulkan kendala.
Jabatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kosong menurutnya, dapat mengganggung jalannya roda pemerintahan.
"Itu terkait pengambilan keputusan yang harus dilakukan piminan. Semisal, jabatan kosong, ada program ingin segera disetujui jadi terkendala. Karena itu harus secepatnya gelar lelang," tukasnya. (*)