Berita Terpopuler
Berita Tribun Lampung Terpopuler Senin 22 Juli 2019 - Sosok Jenderal yang Dikagumi Luhut Pandjaitan
Berita Tribun Lampung Terpopuler Senin 22 Juli 2019 di antaranya mengenai jenderal yang dikagumi Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan
Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita Tribun Lampung Terpopuler Senin 22 Juli 2019.
Berikut Berita Tribun Lampung Terpopuler Senin 22 Juli 2019.
Berita Tribun Lampung Terpopuler Senin 22 Juli 2019 di antaranya mengenai jenderal yang dikagumi Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Ini 5 Berita Tribun Lampung Terpopuler Senin 22 Juli 2019.
1. Sosok Jenderal Tempur yang Dikagumi Luhut Pandjaitan, Luhut Sampai Rela Tak Jadi Danjen Kopassus
Jenderal TNI (HOR) (PURN) Luhut Binsar Pandjaitan kini menjadi sosok penting di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Luhut Binsar Pandjaitan selalu menjadi pembela Jokowi ketika lawan politik mulai melancarkan kritikannya.
Wajar saja karena Luhut Binsar Pandjaitan adalah bagian dari pemerintahan Jokowi.
Luhut Binsar Pandjaitan kini didapuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Sebelum terjun di dunia politik, Luhut Binsar Pandjaitan adalah seorang tentara.
Kariernya di dunia militer cukup panjang. Luhut Binsar Pandjaitan merupakan lulusan terbaik Akmil 1970.
Luhut memulai karier militernya di Korps Kopassandha yang kini bernama Kopassus.
• Pensiun dari TNI, Jenderal Bintang Tiga Ini Mengaku Diancam Oknum Tentara
Sayangnya karier militer Luhut Binsar Pandjaitan tidak berjalan mulus.
Lulusan terbaik, mengikuti berbagai macam pendidikan di luar negeri dan berpartisipasi dalam berbagai operasi tempur, tidak membuat Luhut mendapatkan jabatan yang moncer di TNI AD.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Barbie Kumalasari Akhirnya Ungkap Fakta Sebenarnya Setelah Didesak Feni Rose
Hingga kini kasus 'Ikan Asin' yang menyeret nama Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua masih belum menemukan titik terang.
Bahkan akhir-akhir ini nama Barbie Kumalasari pun turut disangkutpautkan.
Apalagi, akibat dari ujaran kebencian tersebut, kini Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua telah resmi menjadi tersangka dan ditahan polisi.
Melihat sang suami yang kini resmi ditahan polisi membuat Barbie Kumalasari tak mau ikut terseret dalam kasus ini.
Sebelumnya, pihak Barbie Kumalasari menyalahkan Rey Utami dan Pablo Benua selalu pemilik kanal YouTube terkait kasus tersebut.
Pasalnya, Barbie Kumalasari sempat merasa keberatan atas pembuatan dan unggahan konten yang menyeret Galih Ginanjar di kanal YouTube Rey Utami Pablo Benua.
Terlebih dari pihak Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar mengaku dalam pembuatan konten tersebut tak ada kontrak perjanjian ataupun bayaran.
Baru-baru ini dalam tayangan Rumpi No Secret yang dipublikasikan pada Jumat (19/7/2019), Kumalasari bersikukuh jika sang suami tidaklah bersalah.
Menurutnya, dalam video yang viral tersebut Galih tidak menyebutkan secara gamblang jika ikan asin yang dimaksud adalah organ intim.
Kumalasari juga menerangkan jika hal tersebut muncul atas spekulasi dan opini yang dibesar-besarkan oleh beberapa pihak.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Ditembak Mati Sopir, Ini Identitas Pemalak di Simpang Macan Lindungan
Seorang pemalak tewas di lampu merah Simpang Macan Lindungan, Jalan Soekarno-Hatta, Palembang, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 11.15.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas diduga karena ditembak menggunakan senjata api oleh seorang sopir truk.
Seorang pedagang asongan di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, saat kejadian, kendaraan dari arah Simpang Tanjung Api Api menuju Simpang Keramasan sedang berhenti di lampu merah Macan Lindungan.
Tiba-tiba terdengar suara letusan beberapa saat sebelum lampu menyala hijau.
"Saya lagi jualan. Tidak begitu tahu persis kejadiannya seperti apa. Karena setelah kejadian, kendaraan langsung jalan," ujar saksi yang enggan menyebutkan nama tersebut.
Selanjutnya, warga berkerumun dan berusaha memberikan pertolongan pada korban.
Menurut saksi tersebut, korban mengalami luka tembak di dada.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Saldo Kakak-Beradik Nasabah Mandiri di Lampung Nambah Rp 99 Juta, Sang Adik Langsung Transfer Ibunya
Pada akhir pekan lalu, terjadi error system pada TI Bank Mandiri saat proses pemindahan data dari core system ke back-up system.
Akibatnya, sekitar 10 persen nasabah Bank Mandiri mengalami perubahan pada saldo rekeningnya.
Ada yang berkurang, namun juga ada yang bertambah.
Gangguan pada sistem IT Bank Mandiri membuat banyak warganet yang mengaku nasabah bank plat merah itu kebingungan. Di jagat media sosial Twitter pun tagar #MandiriError menjadi trending.
Banyak warganet yang mengatakan bahwa saldo rekening Bank Mandirinya menjadi Rp 0.
"@bankmandiri @mandiricare bisa jelaskan kenapa saldo saya bisa Rp 0, Ini sangat merugikan Cc @ojkindonesia," tulis akun @andiifal.
Selain banyak warganet yang mengaku saldo rekeningnya berkurang, namun banyak juga warganet yang justru mendapati saldo rekeningnya bertambah.
Hal sama dialami Dr dan In Kakak -beradik nasabah bank Mandiri Lampung yang juga tiba-tiba mendapatkan rezeki ”nomplok” saat terjadinya gangguan pada sistem bank Mandiri sabtu kemarin.
Kedua warga Tanjung Karang Timur tersebut mendapat transfer dengan total Rp 90 juta.
Dengan rincian di rekening Dr sebesar Rp 9 juta, sedangkan di rekening sang adiknya In sebesar Rp 9 juta.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Berhubungan Intim di Ladang Tebu, Pasangan Selingkuh Ini Tak Sadar Direkam Saksi Ini
Tak terima, suami BJ (55) melaporkan istrinya, NS (42), ke Polsek Matur, Sumatera Barat.
NS tepergok berselingkuh dengan seorang kakek B (67) di ladang tebu miliknya di Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Saat ini, kedua pelaku NS dan B sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Mapolsek Matur untuk pemeriksaan selanjutnya.
"Betul, B dan NS sudah tersangka dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Matur," ucap Paur Humas Polres Agam Aiptu Sapta Beni yang dihubungi Kompas.com, Minggu (21/7/2019).
Menurut Beni, kejadian itu berawal dari B yang pergi menuju ladang tebunya di Nagari Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Sabtu 13 Juli 2019 lalu.
Kemudian tidak berapa lama tersangka NS juga mengikuti dari belakang.
Seorang tetangga yang menjadi saksi, mengikuti kedua orang tersebut hingga ke ladang tebu itu.
Saksi terkejut karena kedua tersangka melakukan perzinahan.
Kemudian saksi merekam adegan itu dan mendatangi kedua tersangka.
Tersangka yang kaget, kemudian melarikan diri.
Berita selengkapnya klik di sini
(Tribunlampung.co.id)