Mahasiswi Tewas dengan Wajah Tercabik Pecahan Kaca, Dibunuh Temannya karena Cantik
Mahasiswi Tewas dengan Wajah Tercabik Pecahan Kaca, Dibunuh Temannya karena Cantik
Mahasiswi Tewas dengan Wajah Tercabik Pecahan Kaca, Dibunuh Temannya karena Cantik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dua remaja perempuan berusia 16 tahun diduga menyiksa sahabat mereka sampai tewas karena iri dengan kecantikannya.
Keduanya melancarkan aksi di sebuah gedung tua tak terpakai di Kota Arkhangelsk, Rusia.
Korban bernama Viktoria Averina (Vika) berusia 17 tahun ditemukan tak bernyawa di tempat kejadian.
Kondisi tak utuh setelah dia disiksa, dicekik, dan dicabik-cabik dengan pecahan kaca.
Polisi menduga bahwa dia disiksa terlebih dahulu sebelum dicekik sampai mati.
Wajahnya terkoyak oleh pecahan kaca.
Polisi awalnya menduga bahwa korban dibunuh oleh preman.
Tapi setelah penyelidikan, diduga bahwa dua teman sekolah korban dicurigai.
Keduanya bahkan ditahan.
• Jambret Gagal Rampas Uang Nasabah BRI Sidomulyo, Motor Pelaku Malah Ditinggal di Lokasi
• Fakta-fakta tentang Skin To Skin Atasi Hipotermia Pendaki Gunung, Bukan dengan Menyetubuhi Korban
• Pedagang Asongan Tewas Ditembak saat Jajakan Minuman ke Sopir, Terkuak Identitas Pelakunya Polisi
Pelaku, dikenal dengan nama depan Lina dan Irina.
Keduanya mengakui tindakan keji mereka pada penyelidik.
Dan alasan mereka melakukan tindakan itu, karena korban sering kali meledek mereka karena tak secantik dirinya.
“Menurut dua gadis muda itu, korban (Vika) mengira dia lebih cantik daripada teman-temannya (Lina dan Irina),” ucap penyelidik.
“Selama proses interogasi, mereka itu menjelaskan bahwa korban sering melecehkan mereka karena hal ini.”
"Mereka tidak menyukai perilaku seperti itu."
Menurut laporan polisi, dua pelaku mengirimkan sms palsu untuk mengajak Vika datang ke bangunan tua, tempat dia dibunuh.
Dan di sana seorang pelaku menahan Vika agar tak melakukan perlawanan, sedang yang lain memukulnya.
Mereka memecahkan botol di kepala korban dan menyayat wajahnya.
Dua pelaku itu kembali ke rumah setelah membunuh korban, dan pura-pura terkejut saat jenazahnya ditemukan.
Vika mengambil jurusan tata boga.
Laporan juga mengatakan bahwa tak lama sebelum meninggal, Vika mengirim sms kepada seorang teman yang memintanya untuk mengisikan pulsa karena dia ingin segera menelfon ibunya.
Dua tersangka itu akan dihukum 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.
(cr12/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 2 Mahasiswi Bunuh Sahabatnya karena Iri dengan Kecantikannya, Cabik-cabik Wajahnya Pakai Kaca, https://medan.tribunnews.com/2019/07/22/2-mahasiswi-bunuh-sahabatnya-karena-iri-dengan-kecantikannya-cabik-cabik-wajahnya-pakai-kaca?page=all.