VIDEO Kondisi Terkini Tangkuban Parahu & Kepanikan Warga

Video Kondisi Terkini Tangkuban Parahu & Kepanikan Warga Saat Gunung Erupsi

Editor: taryono
istimewa via tribunjabar.id
VIDEO Kondisi Terkini Tangkuban Parahu & Kepanikan Warga 

Data deformasi masih mengindikasikan aktivitas Gunung Tangkubanparahu masih belum stabil.

Secara geokimia gas, di area sekitar Kawah Ratu menunjukkan telah terjadi peningkatan kandungan gas vulkanik H2S dan SO2 pada tanggal 10 Juli 2019.

Kandungan gas vulkanik semakin meningkat pada tanggal 13 Juli 2019, namun hasil pengukuran konsentrasi gas-gas tersebut, setelah pukul 12:00 WIB, sudah cenderung menurun lagi secara cukup signifikan.

Pengukuran gas terakhir tanggal 21 Juli 2019 menunjukkan konsentrasi gas masih berfluktuasi dan cenderung menurun.

Analisis:

Gunung Tangkubanparahu masih berpotensi untuk terjadi erupsi dengan masih terekamnya Tremor menerus.

Evaluasi data pemantauan terkini mengindikasikan bahwa potensi untuk terjadinya erupsi besar masih belum teramati.

Aktivitas Gunung Api Tangkuban Parahu masih berada dalam kondisi yang belum stabil dan aktivitas dapat berubah sewaktu-waktu.

Potensi bahaya:

Ancaman bahaya yang paling mungkin terjadi saat ini berupa hembusan gas vulkanik dengan konsentrasi berfluktuasi di sekitar Kawah Ratu yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa pengunjung, pedagang, masyarakat sekitar, bila kecenderungan konsentrasi gas-gas vulkanik tetap tinggi serta erupsi freatik dan hujan abu di sekitar kawah berpotensi terjadi tanpa ada gejala vulkanik yang jelas.

Kesimpulan:

Tingkat aktivitas Gunung Api Tangkuban Parahu masih Level 1 (Normal), evaluasi menerus tetap dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan tingkat ancamannya.

Rekomendasi:

Masyarakat di sekitar Gunung Api Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati Kawah Ratu dan Kawah Upas dengan radius 500 meter, serta tidak diperbolehkan menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleksGunung Api Tangkuban Parahu.

Masyarakat di sekitar Gunung Api Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Api Tangkuban Parahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas gas vulkanik dan dihimbau tidak berlama-lama berada di bibir kawah aktif Gunung Api Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved