Tribun Bandar Lampung

BREAKING NEWS - Polisi Masih Kejar Teman Indra Budiman yang Lakukan Penjambretan di Daerah Kedaton

Satreskrim Polresta Bandar Lampung saat ini masih mengejar pelaku jambret yang merupakan rekan Indra Budiman (31).

Penulis: hanif mustafa | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Hanif Mustafa
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satreskrim Polresta Bandar Lampung saat ini masih mengejar pelaku jambret yang merupakan rekan Indra Budiman (31).

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengatakan, dua pelaku telah melakukan aksi penjambretan pada Minggu malam, 28 Juli 2019, sekitar pukul 19.00 wib.

"Jadi pelaku melakukan penjambretan di dekat Makam Pahlawan di Kedaton, dimana salah satunya berinisial I (Indra) sudah kami amankan dan J masih dalam pengejara," ungkapnya, Selasa 30 Juli 2019.

BREAKING NEWS - Bolak Balik Masuk Penjara, Indra Sebut Kambuh Menjambret Karena untuk Biayai Anak

Kata Rosef, pelaku Indra yang sudah diamankan sudah beberapa kali melakukan kejahatan yang sama.

"Dia merupakan residivis, baru keluar dari tahanan satu tahun, dan sudah melakukan aksi lebih dari empat setelah keluar di Balam," bebernya.

Lanjutnya, korban penjambretan merupakan warga Kedaton yang akan pulang bekerja.

"Korban ini H, jadi pas kejadian pelaku memepet dan melakukan kekerasan terhadap korban lalu melarikan barang milik korban," ucapnya.

"Barang curian yang dibawa pelaku didalamnya ada atm dan buku yang kebetulan ada pinnya," sebutnya.

Atas kejadian ini, kata Rosef, pelaku mengalami kerugian hingga Rp 10 juta lebih.

"Karena ada yang diambil dari atm," bebernya.

Rosef menambahkan pelaku terpaksa dihadiahi timah panas karena sempat melawan saat ditangkap.

"Supaya tidak membahayakan kami lakukan tindakan tegas di wilayah Way Halim," tandasnya.

BREAKING NEWS - Pelaku Jambret Ini Ngaku Mendapatkan Uang Rp 7 Juta dari Aksinya Terakhir di Kedaton

Residivis Kambuhan

Indra Budiman (31) pelaku penjambretan rupanya sudah dua kali keluar masuk penjara.

Indra mengaku menjadi residivis pada kasus yang sama sebanyak dua kali.

"Jadi ini sudah ketiga kalinya," ungkapnya, Selasa 30 Juli 2019.

Adapun kasus pertamanya berlangsung di Kalianda dan kedua di Jalan Soekarno Hatta Bandar Lampung.

"Kalau yang ini kan di depan makam pahlawan, kalau tahun ini tiga kali aksi yang saya lakukan," bebernya.

Indra mengaku nekat mengulangi perbuatannya karena butuh uang.

"Saya ngulang karena kepepet anak butuh duit buat biaya sekolah," kilah Indra.

Indra pun mengatakan, jika anaknya masih kelas dua sd dan butuh biaya sekolah.

"Duitnya buat bayar sekolah, sumpah," tandasnya.

BREAKING NEWS - Berusaha Kabur, Seorang Pelaku Jambret yang Kerap Beroperasi di Kedaton Didor Polisi

Dapat Rp 10 juta

Sekali jambret dapat Rp 10 juta, Indra ambil bagian Rp 7 juta.

Pelaku penjambret Indra Budiman (31) mengaku dalam beraksi tidak sendiri.

Ia melakukan pencurian bersama dengan rekannya A warga Natar.

"Saya tugasnya cuman bawa motor, yang narik teman saya," ungkapnya, Selasa 30 Juli 2019.

Kata dia dari hasil aksinya ia mendapat uang Rp 6 juta.

"Dari dalam tas itu ada uang cash Rp 6 juta, lalu saya bagi dua," sebutnya

Namun kata Indra, didalam tas tersebut ditemukan ATM beserta pinnya.

"Setelah bagi dua, teman saya pulang, saya iseng nyoba ke ATM," paparnya.

"Ternyata bisa, dan saya ambil Rp 4 juta, jadi saya dapat Rp 7 juta," imbuhnya.

Indra pun mengaku tidak mengincar korbannya terlebih dahulu.

"Ngacak aja, saya ngikutin pas ketemu ke arah Tanjungkarang sebelum makam pahlawan, kebetulan dia (korban) bawa uang banyak," tandasnya.

Tersungkur hingga Babak Belur, Jambret Diringkus Setelah Dikejar Seorang Emak-emak Pakai Motor

Sebelumnya diberitakan, berusaha kabur dari kejaran, satu pelaku jambret didor polisi.

Kejadian ini berlangsung saat Tim Tekab 308 melakukan penangkapan pelaku di seputar Pasar Beringin Sukabumi, Selasa siang, 30 Juli 2019.

Pelaku diketahui bernama Indra Budiman (31) warga Tanjung Rejo Natar.

Pelaku sendiri melakukan aksi pencurian dengan modus jambret di Jalan Tengku Umar sebelum Makam Pahlawan, Minggu malam 28 Juli 2019.

Pelaku Indra mengaku telah melakukan pencurian di Jalan Tengku Umar.

"Ya (minggu) malam," ungkapnya merintih kesakitan.

Ia pun mengaku sempat berusaha melarikan diri sehingga lutut sebelah kiri tertembus timah panas.

Indra pun mengatakan, jika ia telah menjambret seorang ibu-ibu.

"Jadi ibu-ibu sama bapak-bapak, saya sama temen tarik tasnya," tandasnya.

(tribunlampung.co.id/hanif mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved