Saya Pernah Sedih karena Orangtua Meninggal, tapi Tidak Sesedih Ditinggal Anak dan Cucu Begini
Saya Pernah Sedih karena Orangtua Meninggal, tapi Tidak Sesedih Ditinggal Anak dan Cucu
Sempat Ingin Mampir
Adik kandung Syarial, Ikhsanudin menuturkan, jenazah kakak dan kedua keponakannya tiba dirumah duka Senin sekitar pukul 01.15 WIB.
Jenazah dikirim melalui jalur darat menggunakan tiga mobil ambulans dari Rumah Sakit Subang, Jawa Barat.
"Proses pemberkasannya lancar. Jadi jam 5 sore kemarin jenazah bisa dibawa dari Subang, termasuk istirnya yang cedera," kata dia.
Ikhsan mengatakan, tidak memiliki firasat apapun terkait kepergian kakak dan kedua keponakannya itu.
Bahkan almarhum kakaknya sempat menghubungi saudara mereka yang ada di Depok, lantaran mau mampir.
"Katanya mau mampir di Depok malam. Tapi diteleponin, gak bisa. Ditunggu gak datang-datang. Paginya dapat kabar duka ini," ceritanya.
Untuk Linda sendiri, ia meneruskan, dalam kondisi menjalani perawatan di rumah sakit.
Linda memaksakan diri untuk datang ke pemakaman untuk melihat suami dan kedua anaknya yang terakhir kali.
Karenanya, usai pemakaman, Linda langsung menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung.
Sementara itu, ratusan pelayat terus mendatangi rumah duka di Jalan Purnawirawan Gang Anggrek Gedong Meneng, Bandar Lampung.
Salah satu yang datang bertakziah yakni Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
Nelangsanya Nur Raub, Anak dan 2 Cucu Tewas: Saya Pernah Ditinggal Orangtua, tapi Tidak Sesedih Ini

Kesedihan mendalam terpancar pada wajah orangtua dari almarhum Syahrial, HM Nur Raub (80). Anak dan dua cucunya meninggal dalam kecelakaan tragis di Tol Cipali.
Saat ditemui Tribun Lampung di rumah duka Jalan Purnawirawan Gang Anggrek, Gedong Meneng, Bandar Lampung, Nur Raub mengungkap betapa nelangsanya ditinggal anak mati.