Tribun Bandar Lampung

Mischa, Stella, dan Nikolas Juara Lomba Pidato Bahasa Mandarin Tema 'Aku Cinta Indonesia' di MBK

Dengan mengusung tema "Aku Cinta Indonesia", peserta diminta merepresentasikan kecintaannya pada Indonesia melalui bahasa Mandarin.

Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah
Para pemenang Lomba Pidato Bahasa Mandarin Se-Provinsi Lampung 2019 di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (3/8/2019). 

Yina Zhang, ibu Mischa, mengaku bangga atas raihan anaknya.

Yina mengatakan, kakak Mischa sebelumnya juga pernah dua kali juara lomba serupa.

"Sekarang gantian adiknya. Ini baru pertama kali dia ikut lomba. Kakaknya sudah SMA," beber Yina. 

PARA JUARA - Para pemenang Lomba Pidato Bahasa Mandarin Se-Lampung kategori anak, remaja, dan dewasa foto bersama dengan Ketua Panitia Steven Cheng (kanan) di Mal Boemi Kedaton, Sabtu (3/8) sore.
PARA JUARA - Para pemenang Lomba Pidato Bahasa Mandarin Se-Lampung kategori anak, remaja, dan dewasa foto bersama dengan Ketua Badan Koordinator Pendidikan Bahasa Mandarin Lampung Steven Cheng, sponsor utama Thamrin Wahyu Utomo, Kadisdikbud Lampung Sulpakar dan lainnya di Mal Boemi Kedaton, Sabtu (3/8) sore. (TRIBUN LAMPUNG/SULIS SETIA MARKHAMAH)

Sementara Stella Marcellina didapuk menjadi pemenang kategori remaja.

Siswi kelas 3 SMP Pelita Bangsa ini menyampaikan alasannya mencintai Indonesia.

"Karena walaupun Indonesia memiliki berbagai suku budaya, bahasa, kita tetap satu dalam balutan Bhinneka Tunggal Ika. Walaupun berbeda-beda, tapi tetap satu," ungkapnya.

Nikolas Albertus, pemenang kategori dewasa, mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang berpotensi menjadi besar dan maju jika dikelola dengan baik.

"Indonesia memiliki 17 ribu pulau dengan beragam bahasanya, suku budayanya. Menandakan Indonesia negara yang unik," beber alumni SMA Xaverius Bandar Lampung ini.

Nikolas mengaku senang bisa menjadi jawara.

"Pasti sangat senang. Di luar ekspektasi. Saya juga berharap semakin banyak masyarakat Lampung yang belajar bahasa Mandarin karena diprediksi ke depannya menjadi bahasa penting," kata Nikolas.

Pemenang juara 1 ini masing-masing mendapatkan uang Rp 1 juta dari Bank Utomo.

Selain itu untuk kategori anak mendapatkan IMOO Z2 dan masing-masing handphone Oppo A5s untuk juara 1 remaja dan dewasa.

Bunda Eva: Bahasa Mandarin Bisa Jadi Bahasa Pengantar, Tapi NKRI Harga Mati

Mereka juga mendapatkan piagam penghargaan dan trofi.

Selain itu juga mendapatkan uang tunai dari Ketua TP PKK Bandar Lampung Eva Dwiana.

Sementara juara 2 mendapatkan uang Rp 750 ribu dan juara 3 Rp 500 ribu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved