Kongres PDIP 2019

Dibuka Kamis Kliwon Siang, Ini Agenda Kongres V PDIP di Bali 8-10 Agustus 2019

Dibuka Kamis Kliwon Siang, Ini Agenda Kongres V PDIP di Bali 8-10 Agustus 2019

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Heribertus Sulis
tribun bali
Dibuka Kamis Kliwon Siang, Ini Agenda Kongres V PDIP di Bali 8-10 Agustus 2019. Megawati hadir di malam budaya Nusantara sebagai rangkaian dari Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Rabu (8/8/2019) malam. 

Dibuka Kamis Kliwon Siang, Ini Agenda Kongres V PDIP di Bali 8-10 Agustus 2019

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kongres V Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan berlangsung di Bali mulai hari ini hingga 10 Juli mendatang. 

Kongres akan dibuka oleh Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarno Putri. Presiden Jokowi juga diagendakan hadir dalam acara ini.

Sesuai agenda, Presiden Jokowi hanya memberi sambutan di hadapan seluruh tamu dan peserta Kongres V PDIP di Bali. Jokowi memberi sambutan sekaligus sebagai kader PDIP.

"Pada hari Kamis Kliwon akan dibuka dan dimulai dengan protokol partai pada pukul 13.00 wita. Dengan agenda utama pidato politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sambutan dari Bapak Presiden Jokowi sekaligus kapasitas sebagai kader PDIP," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan pers di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Rabu (7/8/2019).

Selain dihadiri Presiden Jokowi, pembukaan kongres juga akan dihadiri Wakil Presiden Terpilih, KH Maruf Amin, para senior dan sesepuh PDIP, menteri kabinet kerja, dan sederet undangan lainnya.

Pada Kongres V ini, PDIP memastikan tak mengundang Ketua Umum DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ketua Umum DPP PKS, M. Sohibul Iman.

Hasto mengatakan PDIP hanya mengundang para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang mengusung Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019, yakni Golkar, NasDem, PKB, PPP, Hanura, PBB, PKPI, PSI, dan Perindro.

Sedangkan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, menurutnya merupakan undangan khusus dari Megawati. Prabowo pun sudah tiba di Bali tadi malam.

"Yang kita undang parpol koalisi. Kalau Pak Prabowo diundang khusus," kata dia.

Yang menarik, Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, justru malah diundang dalam kapasitas sebagai Ketua MPR RI.

"Pak Zul kita undang dalam kapasitas ketua MPR. Tapi melekat dengan ketua PAN," tandas Hasto.

Hasto menyebut, peserta kongres dibagi menjadi dua. Pertama, utusan yang terdiri Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) dari 34 provinsi dan 514 DPC serta ditambah dengan DPLN (Dewan Perwakilan Luar Negeri).

Kedua adalah peninjau yakni undangan khusus mulai dari senior partai, anggota dewan.

Di samping itu ada juga peserta penggembira yang akan dipusatkan di Lapangan Pantai Matahari Terbit, Sanur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved