Awalnya Reuni Sekolah, Sejoli Terlibat Selingkuh hingga Berjanji Akan Ceraikan Pasangannya

Awalnya Reuni Sekolah, Sejoli Terlibat Selingkuh hingga Berjanji Akan Ceraikan Pasangannya

twitter.com/T_Radiosonde
ILUSTRASI - Awalnya Reuni Sekolah, Sejoli Terlibat Selingkuh hingga Berjanji Akan Ceraikan Pasangannya 

Bambang merakit alat itu menggunakan potongan pipa paralon, paku usuk dan obat petasan.

"Pakai paku biar pas meledak kena jendela kaca sampai pecah. Supaya mereka semakin takut," ujarnya.

Aksi teror dilakukan tiga kali, pada hari yang berbeda.

Lokasi teror adalah kediaman Sigit Purwanto, suami sah Rubiyem di kawasan Kecamatan Kalikotes, Klaten.

Saat beraksi, Bambang mengajak seorang teman, tanpa memberi tahu rencana jahatnya.

 

Irish Bella Ungkap Rahasia Ammar Zoni, Juga Pernah Injak Rambut Asmirandah Gara-gara Ini

Seikhlasnya Kasih Uang lalu Uang Bakal Jadi Berlipat-lipat, Padepokan di Lampung Selatan Digerebek

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Dicky Hermansyah mengatakan, rekan Bambang dibebaskan karena terbukti tidak bersalah.

"Dia tidak tahu saat diajak melakukan teror itu. Sehingga kami tetapkan seorang tersangka saja," tambahnya.

Menurut Dicky, Bambang ditangkap sejumlah anggota Satreskrim Polres Klaten, kurang dari 24 jam. Dia juga ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke bui setelah melalui proses penyidikan.

"Barang bukti yang sudah kami dapat dari tersangka itu ada jaket jins warna biru dan korek gas biru. Itu pakaian yang digunakan tersangka saat beraksi. Lalu barang bukti dari korban berupa piranti bahan peledak yang sebelumnya ditemukan," kata Kapolres Klaten, AKBP Aries Andi, saat konferensi pers di mapolres setempat, Kamis (8/8/2019).

Modus tersangka, sambungnya, adalah permasalahan asmara.

Bambang mengaku ada hubungan dekat Rubiyem, istri Sigit Purwanto.

"Intinya tersangka ini tidak terima, karena merasa sudah dipermainkan perasaannya. Sehingga muncul niatan jahat untuk mengganggu keluarga pelapor menggunakan petasan," ujarnya.

Tersangka mengaku melakukan aksi teror sebanyak tiga kali, pada hari yang berbeda.

Aksi pertama pada hari Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bambang melemparkan dua potongan paralon berisi serbuk mercon dan paku usuk bersumbu benang bekas kain pel ke teras rumah Sigit. Beruntung, petasan tidak meledak.

Begini Foto-foto Menakjubkan saat 2,5 Juta Orang Berkumpul di Mekkah Melakukan Ibadah Haji

Berebut Kekuasaan, 2 Geng Terlibat Perang hingga Polisi Temukan 9 Orang Digantung

Teror kedua dilakukan pada hari Rabu (31/7/2019) pada jam yang sama.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved