Dengar Anaknya Mengigau, Pria Ini Langsung Tikam 15 Kali Abang Iparnya hingga Tewas
Dengar Anaknya Mengigau, Pria Ini Langsung Tikam 15 Kali Abang Iparnya hingga Tewas
Sebelum sempat ditangani dokter, Pandey meninggal dunia.
Polisi lalu mencari kartu identitas di tubuh korban.
Namun, polisi hanya menemukan ponsel di tubuh korban.
Dari nomor ponsel itulah, identitas korban diketahui.
Polisi kemudian memanggil Ajay untuk mengenali tubuh ayahnya.
Kasus pembunuhan itu kemudian didaftarkan di kantor polisi Aarey.
Selama penyelidikan, polisi menginterogasi keluarga dan tetangga korban.
Berdasarkan hasil interogasi itu, polisi menemukan bahwa korban memiliki hubungan kurang harmonis dengan Ajay.
Hal itu terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
Polisi mulai menyelidiki keterlibatan Ajay dalam kasus pembunuhan tersebut.
Polisi menemukan, remaja itu tidak menunjukkan penyesalan atas kematian ayahnya.
Setelah menemukan celah dalam pernyataan Ajay, polisi memeriksa catatan panggilan ponsel, yang menunjukkan lokasinya di Koloni Aarey sekitar waktu pembunuhan.
• 2 Kasus Pembunuhan Sadis di Lampung, Gadis Dihabisi Teman Pria dan Suami Ditikam Selingkuhan Istri
Mereka lalu melakukan proses interogasi yang lebih terperinci.
Sampai akhirnya, Ajay mengakui perbuatannya.
Dalam waktu 24 jam sejak terungkapnya kasus tersebut, polisi telah menangkap tiga orang.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kronologi Pembunuhan di Sampali Percut, Dalianto Gorok Leher, Tusuk 15 Kali Abang Ipar hingga Tewas