Perampokan Sadis di Ulubelu
BREAKING NEWS - Polda Lampung Langsung Turunkan Tim Ungkap Perampokan Sadis di Sinar Banten Ulubelu
Kasus perampokan Pekon Sinar Banten Ulubelu Kabupaten Tanggamus, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung turunkan satu tim.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus perampokan Pekon Sinar Banten Ulubelu Kabupaten Tanggamus, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung turunkan satu tim.
Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol M. Barly Ramadhany mengatakan pihaknya menurunkan satu tim dari Subdit III Jatanras guna mengejar pelaku perampok sadis di rumah Supriadi.
"Satu tim sudah kami turun, untuk backup Polresta Tanggamus, doakan bisa segera terungkap," ungkapnya, Senin 12 Agustus 2019.
Disingung soal pelaku lebih dari empat, Barly belum berkomentar banyak.
"Saat ini masih dalam tahap lidik, kami kejar," tandasnya.
• Setelah Jadi Korban Perampokan, Adik Ipar Supriadi Alami Trauma. Selalu Teriak Setiap Lihat Lelaki
Pasca Kejadian Trauma
Pasca aksi perampokan sadis di Pekon Sinar Banten Ulubelu Tanggamus, adik ipar Supriadi trauma.
Hal ini diungkapkan oleh Supriadi (57), menjalani perawatan intensif di Ruang Anggrek, Rumah Sakit Imanuel, Senin 12 Agustus 2019.
"Setelah kejadian ini adik ipar saya (Arita Sari) trauma, belum normal, kalau lihat laki laki teriak-teriak," terangnya.
Meski demikian, Supriadi mengaku adiknya yang paling berjasa lantaran memberanikan diri keluar rumah meminta tolong ke warga sekitar.
"Jadi kan hp saya istri rusak semua, memang dirusak sama pelaku, dan yang masih utuh hp adik saya," terangnya.
"Tapi setelah ditelfon berulang kali gak ada teman yang ngangkat, dan adik saya ini memberanikan diri keluar nekat nyari bidan, karena luka saya memang parah, sedang pelaku baru keluar," imbuhnya.
Supriadi menambahkan jika pelaku komplotan pencuri tersebut pergi menggunakan sepeda motor.
"Kalau didengar suaranya pakai sepeda motor vega," tandasnya.
• Cerita Supriadi Dihujani Tembakan dan Bacokan 4 Perampok Sadis di Lampung, Rp 500 Juta Melayang