SPG Asal Bali Tewas di Tangan Gigolo, Tersinggung karena Korban Merasa Tak Puas
Seorang Sales Promotion Girl (SPG) bernama Ni Putu Yuniawati (39), ditemukan tewas di Penginapan Teduh Ayu 2 di kamar nomor 8
Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama
Kemudian dilakukan pengecekan ternyata ditemukan seorang perempuan bernama Ni putu Yuniawati (34) warga Br Kaja Serangen Denpasar Selatan, dalam keadaan tengkurap dan dalam kondisi sudah meninggal dunia, di Penginapan Teduh Ayu II Kamar no 8 Jl Kebo Iwa Utara, Denpasar, Bali.
Diciduk di rumah pacar
Bagus Putu Wijaya alias BPW (33) hanya bisa tertunduk saat diinterogasi oleh anggota penyidik Polda Sulut.
Pria asal Desa Sinabun Kecamatan Sawan Singaraja Provinsi Bali, menghuni dibalik jeruji Polda Sulut.
Ia ditangkap im gabungan dari Tim Resmob Polda Sulut, Tim Macan Polresta Manado, Tim Resmob Polda Bali, dan Tim Resmob Polresta Denpasar.
Ia tak berkutik, saat pengejaran dilakukan Jalan Trans Ratahan Minahasa Tenggara sekira pukul 21.30 wita, Kamis (8/8/2019).
• Terungkap Profesi Asli Pembunuh SPG Cantik di Bali, Ternyata Jual Diri
• Kondom Bekas Pakai Jadi Petunjuk di Kasus Pembunuhan SPG Cantik
• Tawarkan SPG Seharga Rp 1,2 Juta Lewat WA, Muncikari Ini Ditangkap Polisi
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, saat ini pelaku dalam pemeriksaan intensif setelah dilakukan pengejaran kurang lebih tiga hari.
"Penangkapan dilakukan berkat kerjasama dari Polda Sulut dan Polda Bali, saat ini pelaku sudah dijebloskan kedalam penjara dan dalam waktu dekat akan dibawa ke Polda Bali," kata Tompo pada Jumat (9/8/2019).
Diketahui, Bagus ditangkap akibat diduga membunuh seorang SPG mobil pada 05 Agustus 2019 sekira pukul 20.00 Wita, karyawan hotel menghubungi pelapor dan menyampaikan bahwa kamar no 8, diketahui lelakinya sudah pergi, namun perempuannya belum.
Kemudian dilakukan pengecekan ternyata di temukan seorang perempuan bernama Putu Yuniawati dalam keadaan tengkurap dan dalam kondisi sudah meninggal dunia, di Penginapan Teduh Ayu II Kamar no 8 Jl Kebo Iwa Utara Denpasar Bali.
Informasinya, Bagus Putu Wijaya ditangkap di rumah seorang wanita yang diduga pacaranya di wilayah Sulawesi Utara.
Diduga pelaku dan korban menjalin hubungan terlarang karena korban sendiri diketahui masih bersuami dan memiliki anak.
Baru sebulan jadi SPG
Korban kasus pembunuhan di Penginapan Teduh Ayu 2 bernama Ni Putu Yuniawati (37) dikenal ramah selama bekerja di sebuah dealer mobil Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Denpasar Barat.
Kamis (8/8/2019) saat Tribun Bali mengunjungi kantor dealer tersebut, seorang karyawan yang merupakan rekan kerja Ni Putu Yuniawati menceritakan keseharian korban semasa hidup.
Ia mengatakan Ni Putu Yuniawati baru satu bulan bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG).
Selama sebulan itu korban masih menjalani proses training sebagai SPG.
"Kalau saya lihat selama korban bekerja itu seperti biasa masuk pagi dan pulang sore, kadang sih malam. Selama di kantor korban sangat ramah, kalau ketemu ya saling nyapa kita. Korban juga kan baru kerja sebulan jadi masih ya belum begitu kenal terlalu dalam," ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Setiap berangkat kerja dan pulang, rekannya ini melihat korban selalu menggunakan kendaraan sendiri.
"Ya selama korban bekerja kan absen pagi dan absen pulang. Memang saat proses training, korban sudah keluar kantor untuk menjual kendaraan kantor, ya bertemu dengan klien. Setiap harinya korban pakai sepeda motor sendiri," jelasnya.

Namun sebelum kejadian nahas tersebut, Ni Putu Yuniawati memang terlihat mendatangi kantor untuk absen dan diantar dengan mobil.
"Setiap harinya memang, korban pakai sepeda motor. Namun sebelum kejadian itu, saya lihat korban ke kantor untuk absen pulang itu bersama mobil putih, tidak tahu pasti saya nomor pelatnya itu," ujarnya.
Menurut data yang ditunjukkan rekannya, korban diketahui punya banyak pengalaman bekerja di dealer otomotif mulai sebagai sales hingga supervisor.
"Iya korban mulai bekerja pada tanggal 2 Juli 2019. Ya sebulan lah," ujarnya.
Saat mengetahui kabar korban tewas, pihak kantor terkejut dan kemudian ada beberapa petugas polisi yang datang untuk menanyakan keseharian korban.
• Telapak Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Jantung? Simak Penjelasan Ahli dan Cara Mengatasinya
• Ahli Kanker Masih Ragukan Penemuan Obat Penyembuh Kanker dari Hutan Kalimantan, Ini Penjelasannya
• Jadi Mahasiswa Itera Termuda Usia 16 Tahun, Rayhan Ingin Abdikan Diri untuk Hutan
"Yang pasti orang di kantor kaget semua. Kemudian ada polisi juga yang pernah datang ke kantor untuk mengetahui kebiasaan korban," ujarnya.
Terlepas dari kebiasaan korban di kantor, diketahui dalam proses penyidikan kabarnya ditemukan barang bukti lagi berupa alat kontrasepsi.
Namun demikian belum diketahui pasti apa yang terungkap dari penemuan kondom tersebut.
Adapun terkait penemuan tersebut saat dikonfirmasikan kepada Wakapolresta Denpasar, AKBP Benny Pramono belum menanggapi lebih jauh.
"Ya kita tunggu saja, yang pasti nanti dirilis sama Pak Kapolresta, ditunggu saja," ujarnya.
Terkait pelaku, hingga kini pihak Kapolresta Denpasar mengaku masih melakukan pencarian dan pengembangan keterangan dari saksi.
"Ya masih proses pencarian pelaku dan pengembangan keterangan oleh saksi-saksi. Yang pasti juga dimulai dari pemeriksaan saksi-saksi, pengumpulan barang bukti, hingga pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian untuk mengungkap identitas pelaku. Kemudian masih menunggu hasil pemeriksaan visum termasuk autopsi dari rumah sakit Sanglah Denpasar terhadap jasad korban," ujarnya. (Tribunkaltim/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Layanan Dinilai Tak Memuaskan, Gigolo di Bali Ini Tersinggung Lalu Bunuh Pelanggannya dengan Sadis,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Pembunuhan SPG Cantik di Bali Terungkap, Pelaku Baru Pacari Korban Sebulan Lalu Bertengkar,