Viral Seorang Anak Yatim Calon Paskibraka Mendadak Digantikan Putra Bupati, yang Tak Ikut Seleksi
Cita-cita Koko Ardiansyah untuk menjadi tim pasukan pengibar bendera pusaka (paskibaraka), pada aara peringatan HUT RI Ke-74 di Kabupaten Labuhan Batu
Penulis: Romi Rinando | Editor: muhammadazhim
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Cita-cita Koko Ardiansyah untuk menjadi tim pasukan pengibar bendera pusaka (paskibaraka), pada aara peringatan HUT RI Ke-74 di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara pupus sudah.
Remaja yang masih duduk di bangku SMA di Labuhan Batu ini secara mengejutkan diganti.
Yang lebih mengejutkan pengganti Koko tak lain adalah putra Bupati, yang masuk tanpa jalur seleksi.
Kekecewaan Koko pun disampaikan melalui video dan viral, karena diunggah di Instagram @labuhanbatupunyacerita, pada Selasa (13/8/2019)
Hal itu dikabarkan pada acara iNews Malam yang diunggah di channel YouTube Official iNews yang tayang pada Selasa (13/8/2019).
Saat diwawancara Koko mengaku sudah mengikuti semua tahap seleksi, untuk menjadi anggota paskibraka Kabupaten Labuhan Batu.
Ia bahkan sudah sampai pada tahap pengukuran pakaian, yang menandakan dirinya sudah diterima.
"Saat itu adik sudah masuk tahap seleksi akhir?," tanya wartawan yang meliput.
"Tahap pengukuran baju kak, sudah," jawab Koko.
Koko juga menceritakan alasan yang diberikan pihak panitia, saat mengeluarkan dirinya dari tim paskibraka.
"Ya kata panitia ya kemarin itu bilang karena saya cadangan ya nanti kalau apa, saya kena panggil gitu pak," ucap Koko.
Dengan sedih Koko mengaku sudah mengetahui siapa orang yang menggantikan posisinya, di paskibraka kabupaten.
"Kemarin belum kenal tapi sekarang sudah. Si Doni, dengar-dengar anak bupati kak," ucap Koko.
Kabar tersebut kemudian dikonfirmasi oleh pihak Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Labuhan Batu.
Kabid Pemuda Dispora Labuhan Batu, Awaluddin Siagian mengatakan pemilihan anggota paskibraka adalah kebijakan dari bupati.
