Begal di Lampung Utara Lepaskan 4 Tembakan dan Gebuki Korban Pakai Kayu sampai Tak Berkutik
Begal di Lampung Utara Lepaskan 4 Tembakan dan Gebuki Korban Pakai Kayu sampai Tak Berkutik
Ia membawa satu balok kayu berukuran satu meter untuk mengancam korban," kata AKP Yuda Wiranegara.
Dari pelaku, pihaknya juga mengamankan tiga balok kayu yang digunakan saat beraksi dan laptop Accer warna hitam,
"Kita terus kejar untuk tujuh orang lainnya, karena kita sudah mendapatkan ciri-ciri serta identitasnya.
Pelaku Ardiansyah kita kenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara," kata Yuda Wiranegara.
Ardiansyah menyebutkan, jika ia dan rekan-rekannya biasa menjadikan areal ruas tol Terbanggi Besar - Palembang yang belum difungsikan sebagai tempat nongkrong-nongkrong dan minum-minuman keras.
"Kami biasa di situ (ruas tol Terbanggi Besar). Kalau malam ya duduk-duduk sambil minum (minuman keras).
Saat itu kebenaran mobil itu (korban) masuk ke tol yang belum digunakan (ruas Terbanggi Besar - Palembang)," kata Ardiansyah.
Ketika itu lah, mereka berpura-pura menolong dengan menyingkirkan cor-coran yang ada di badan jalan supaya korban masuk.
Setelah jalan diketahui buntu, lalu kemudian mereka menghadang dengan balok kayu.
"Saya baru satu kali (membegal). Cuma ikut-ikutan saja dengan kawan-kawan yang lain nongkrong di tol. Saya bawa balok, kawan-kawan yang lain bawa Sajam dan Senpi," tandansya.
Tidak adanya rambu penghalang yang terlihat saat malam hari, membuat sejumlah pengemudi khususnya yang dari luar kota kerap mengira ruas menuju Palembang bisa difungsikan.
• Begal Lepaskan 3 Tembakan Saat Todong Ibu Hamil, Korban Kenali Wajah Pelaku meski Pakai Topeng
• Pernah Jadi Narasumber ILC TV One, Mahasiswa Ini Kini Tersandung Kasus Video Porno
• Peragakan Ulang Adegan Pembunuhan Sadis di Tegal, 5 Remaja Tertawa-tawa di Hadapan Polisi
Harun salah seorang pengemudi mengatakan, seharusnya pihak pengelola tol memberi plang besar dan diketahui oleh pengguna jalan.
Ia menjelaskan, dirinya pun pernah mengira ruas tersebut bisa difungsikan.
"Ya ditandai atau dikasih keterangan (ruas belum difungsikan), biar kita tahu. Saya saja selalu mengira sebelum keluar pintu tol (Terbanggi Besar), yang ke arah Pelambang sudah dibuka (difungsikan)," imbuhnya.
(tribunlampung.co.id/syamsir alam)