Identitas Sopir Gran Max yang Tewas Menabrak Truk di Jalan Soekarno Hatta

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sopir truk fuso yang terlibat lakalantas di depan Begadang V saat ini dirawat intensif di Rumah sakit Imanuel Way Halim.

Sementara itu, sopir mobil grand max warna putih bernopol BE 9589 CT saat ini berada di kamar mayat di Rumah Sakit Imanuel Way Halim.

Adapun identitas korban Sopir mobil grand max yang meninggal dunia yakni Edi (47), warga jalan Gatot Subroto kelurahan Tanjung Gading, Tanjungkarang Timur.

Sementara sopir truk fuso bernopol BE 8163 AO bernama Andi Sutrisna (27) Kampung Harapan Baru Cikarang Kota.

Pantauan Tribun, jenazah korban berada di ruang mayat RS Imanuel.

Terlihat beberapa anggota keluarga menunggu jenazah untuk proses pemulangan.

Namun saat akan dimintai keterangan salah satu keluarga menolak lantaran sedang berkabung.

Dilain pihak, Andi Sutrisna dirawat intensif di IGD RS Imanuel.

Andi sendiri mengalami luka robek di dahi, pipi kanan, kaki kanan dan tangan kanan, serta kulit wajah dan leher dipenuhi serpihan kaca.

Jaka, kakak sepupu korban, mengatakan saat itu adiknya tengah mengantar air minuman galon ke gudang.

"Mau ke Rajabasa, saya awalnya lagi di Negeri Sakti, juga mau ngirim barang, saya juga sopir, ditelepon kalau adik saya kena laka," ujaranya.

Saat di lokasi, lanjut Jaka, adiknya sempat terjepit di bodi mobil truk.

"Tapi bisa dikeluarkan, kondisinya masih shock, bengong aja," bebernya.

Meski demikian, Joko sempat mendengar cerita dari adiknya bagaiman peristiwa ini terjadi.