Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno Hatta
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Gran Max vs Truk di Jalan Soekarno Hatta
Penulis: hanif mustafa | Editor: taryono
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kecelakan di Baypass, Sat Lantas Polresta Bandar Lampung duga kendaraan mobil daihatsu gran max lepas kendali saat memacu kendaraan.
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung AKP Reza Khomeini membenarkan peristiwa lakalantas yang menyebabkan satu korban meninggal dunia satu orang.
"Iya benar, kejadian di jalan Soekarno Hatta depan SPBU Sumur Waru Kelurahan Kali Balau Kencana dan, sudah dievakuasi," ungkapnya, Selasa 20 Agustus 2019.
Lanjutnya, kecelakaan ini bermula saat Mobil pick up bernopol BE 9589 CT bermuatan baja ringan yang dikemudian Edi (47) datang dari arah Rajabasa hendak menuju arah Panjang dengan kecepatan tinggi.
"Kemudian kendaraan lepas kendali dan melompati median atau pembatas jalan sehingga masuk ke jalur berlawanan," katanya.
Secara bersamaan, lanjutnya, dari arah Panjang menuju ke arah Rajabasa datang mobil truk fuso nopol BE 8163 AO yang dikemudikan oleh Andi Sutrisna (27).
"Kecelakaan tak bisa dihindari, akibatnya pengemudi mobil pick up meninggal dunia sedangkan pengemudi mobil truk fuso mengalami luka-luka dan dirawat di RS Imanuel," bebernya.
Masih kata dia, tidak indikasi kendaraan mobil pick up tersebut memacu kendaraan karena indikasi dikejar pengendara lain akibat srempetan.
"Yang jelas dugaan sopir (mobil pick up) tidak dapat mengendalikan kemudi," tegasnya.
Dirawat intensif
Sopir truk fuso yang terlibat lakalantas di depan Begadang V saat ini dirawat intensif di Rumah sakit Imannuel Way Halim.
Sementara itu, Sopir mobil grand max warna putih bernopol BE 9589 CT saat ini berada di kamar mayat di Rumah sakit Imannuel Way Halim.
Adapun identitas korban Sopir mobil grand max yang meninggal dunia yakni Edi (47) warga jalan Gatot Subroto kelurahan Tanjung Gadiing, Tanjungkarang Timur.
Dilain pihak, identitas Sopir truk fuso bernopol BE 8163 AO bernama Andi Sutrisna (27) Kampung Harapan Baru cikarang kota
Pantauan Tribun, jenazah korban berada diruang mayat RS Imanuel.
• Identitas Sopir Gran Max yang Tewas Menabrak Truk di Jalan Soekarno Hatta
Terlihat beberapa anggota keluarga menunggu jenazah untuk proses pemulangan.
Namun saat akan dimintai keterangan salah satu keluarga menolak lantaran sedang berkabung.
Dilain pihak, Andi Sutrisna dirawat intensif di IGD RS Imanuel.
Andi sendiri mengalami luka robek di dahi, pipi kanan, kaki kanan dan tangan kanan, serta kulit wajah dan leher dipenuhi serpihan kaca.
Jaka kakak sepupu korban mengatakan, saat itu adiknya tengah mengantar air minuman galon ke gudang.
"Mau ke Rajabasa, saya awalnya lagi di Negeri Sakti, juga mau ngirim barang, saya juga sopir, ditelpon kalau adik saya kena laka," ujaranya.
Saat dilokasi, lanjut Jaka, adiknya sempat terjepi dibodi mobil truk.
"Tapi bisa dikeluarkan, kondisinya masih shock bengong aja," bebernya.
Meski demikian, Joko sempat mendengar cerita dari adiknya bagaiman peristiwa ini terjadi.
"Katanya, mobil grand max ini ngebut dan oleng, tiba-tiba mobil ini terbang ngelewatin pembatas dan masuk jalur adik saya," katanya.
"Namanya mobil kecil ya, udah kondisi limbung masih dikebut, jadi naik terbang," imbuhnya.
Pacu kecapatan
Warga sebut mobil grand max warna putih bernopol BE 9589 CT pacu kecepatan lantaran dikejar pengguna motor.
Indra Gunawan pengatur jalan u-turn Begadang V mengatakan jika kendaraan grand max berusaha kabur dari kendaraan sepeda motor.
"Infonya mobil grand max ini nyrempet motor di Trafik Light sana, terus kabur ke arah panjang, makanya tadi dibelakang ada motor MX yang ngejer," ungkapnya, Selasa 20 Agustus 2019.
lanjut Indra, tiba-tiba tepat di depan masjid Begadang mobil Grand Max keluar jalur.
"Saya juga bingung bisa naik, dan langsung menabrak mobil fuso didepannya," ucapnya.
Kata Indra, begitu menabrak kaca mobil langsung berhamburan.
"Adu pala meletup kaca, korban dari mobil grand max keluar dari mobil, dijalan gitu," tandasnya.
• BREAKING NEWS - Truk Fuso dan Pikap Lakalantas di Bypass Depan Begadang V, Jalanan Macet Total
Telan satu korban
Lakalantas di Jalan Soekarno Hatta depan Begadang V telan satu korban jiwa.
Menurut Firman salah satu warga yang melihat mengatakan kendaraan mobil pickup daihatshu grand max warna putih bernopol BE 9589 CT melaju dari arah Rajabasa ke Panjang dengan kecepatan tinggi.
"Kenceng tadi sekitar jam tigaan tadi ini," ungkapnya, Selasa 20 Agustus 2019.
Namun tiba-tiba, lanjut Firman, kendaraan grand max terbang.
"Ya kan jalannya memang bergelombang, dan naik ke pembatas jalan," sebutnya.
Kata dia, kebetulan dari lawan arah melaju Truk Fuso bernopol BE 8163 AO.
"Ya langsung adu kambing," ucapnya.
Firman pun mengatakan, akibat kejadian ini sopir mobil grand max meninggal dunia.
"Infonya meninggal, kalau yang sopir truk gak papa, tapi semua dibawa ke rumah sakit imanuel," tandasnya.
Hingga saat ini belum diketahui juga identitas korban.
Sebelumnya diberitakan, Terjadi lakalantas di Jalan Soekarno Hatta depan Begadang V, Selasa 20 Agustus 2019.
Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan yakni Truk Fuso bernopol BE 8163 AO dengan mobil pickup daihatshu grand max warna putih bernopol BE 9589 CT.
Pantauan Tribun akibat kecelakaan ini kondisi jalan Soekarno Hatta Bypass arah Rajabasa macet total.
Informasi yang dihimpun kejadian ini sekitar pukul 15.00 wib. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)