Kecelakaan Maut di Tol Merak
Satu Keluarga asal Lampung Selatan Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Merak
Empat warga Desa Palas Jaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, tewas dalam kecelakaan maut di jalan tol ruas Tangerang-Merak.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Satu Keluarga asal Lampung Selatan Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Merak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Empat warga Desa Palas Jaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, tewas dalam kecelakaan maut di jalan tol ruas Tangerang-Merak Kilometer 79+200, Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 04.30 WIB.
Empat korban yang masih satu keluarga ini mengalami kecelakaan saat menumpang Bus Sahabat.
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, empat korban meninggal adalah Hasnah, Dewi Asnawati, Asti, dan Fadli.
Saat kejadian, mereka dalam perjalanan pulang dari Majalengka, Jawa Barat.
Keempatnya naik Bus Sahabat bareng dua anggota keluarga lainnya.
Dua anggota keluarga lainnya ini mengalami luka-luka.
Keduanya dirawat di Rumah Sakit Serang, Banten.
Pejabat Sementara Kepala Desa Palas Jaya, Muslim Idrus, membenarkan empat warganya menjadi korban meninggal dalam tragedi kecelakaan bus di tol Tangerang-Merak Km 79+200.
“Itu satu keluarga, jumlahnya enam orang. Empat orang meninggal, sedangkan dua orang lainnya luka-luka dan dirawat di RS Serang. Mereka mau pulang (ke Desa Palas Jaya) setelah menghadiri hajatan keluarga di Majalengka,” jelasnya saat dihubungi Tribunlampung.co.id.
• BREAKING NEWS - Inilah Nama 4 Warga Palas yang Meninggal Dunia pada Kecelakaan Bus di Tol Merak
• BREAKING NEWS - 4 Warga Palas yang Masih Satu Keluarga Tewas Kecelakaan di Tol Tangerang - Merak
• Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno Hatta
Muslim mengungkapkan, pihak keluarga menuju Serang pada Rabu pagi setelah mendapat informasi mengenai kecelakaan tersebut.
“Empat korban meninggal sedang dipulangkan dari RS Serang ke rumah duka di Desa Palas Jaya,” katanya.
Fitri, tetangga korban, menjelaskan, keluarga yang mengalami kecelakaan tersebut pergi ke Majalengka karena urusan keluarga.
Sejumlah anggota keluarga korban, beber dia, berangkat ke Serang pada Rabu pagi.
“Sampai (Rabu) malam ini, empat korban meninggal masih dalam perjalanan, dipulangkan ke rumah duka. Rencananya dimakamkan malam ini juga,” tutur Fitri seraya mengungkap, keluarga besar korban terpukul dengan peristiwa tersebut.
Laka Maut di Tol Cipali
Sebelumnya, satu keluarga asal Bandar Lampung tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cipali Kilometer 134, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019).
Mereka adalah ayah dan dua anak yang sedang mengendarai Toyota Avanza BE 1599 AJ.
Korban meninggal adalah Syahrial (46), Talita (15), dan Arkan (10).
Sementara, sang ibu, Linda Herawati (42) masih menjalani perawatan.
Satu keluarga itu diketahui hendak pulang ke Lampung dari liburan di Yogyakarta.
Ayah dari korban Syahrial (46), HM Nur Raub (80) mengungkapkan, satu keluarga tersebut sedang dalam perjalanan pulang ke Bandar Lampung dari liburan di Yogyakarta.
"Jadi anak menantu dan dua cucu saya itu pamit liburan ke Yogyakarta, dan kejadian kecelakaan itu mau pulang ke Bandar Lampung," ujarnya, Minggu, 28 Juli 2019.
Kata Raub, anaknya tersebut berlibur ke Yogyakarta sejak Selasa, 23 Juli 2019.
• Sekeluarga Asal Lampung Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Polisi Tangkap Pelaku di Tegal
"Sejak hari Selasa di Yogjakarta naik mobil," sebutnya.
Raub menuturkan, ia baru mendapat kabar bahwa anaknya meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Cipali.
"Ya, baru pukul setengah sepuluh tadi," tandasnya.
Kronologi Kecelakaan
Tiga warga Gedong Meneng, Bandar Lampung tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cipali Kilometer 134, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019) dini hari.
Mereka adalah ayah dan dua anak yang sedang mengendarai Toyota Avanza BE 1599 AJ.
Korban meninggal adalah Syahrial (46), Talita (15), dan Arkan (10).
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan di Tol Cipali Kilometer 134, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019) dini hari.
Tiga orang tewas di lokasi kejadian adalah warga Bandar Lampung.
Kecelakaan bermula ketika Bus Sinar Jaya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Bus kemudian menabrak truk fuso yang berada di depannya.
Bus kemudian oleng dan masuk ke jalur lawan arah dan menabrak sebuah minibus yang melaju dari arah Cirebon menuju Palimanan.
Akibat kecelakaan ini 3 penumpang minibus tewas di lokasi kejadian.
Sementara 10 penumpang bus mengalami luka-luka.
Ketiga korban meninggal merupakan satu keluarga, seorang ayah dan dua anaknya, warga Kelurahan Gedong Meneng, Bandar Lampung.
Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang antisipasi.
Peristiwa nahas itu bermula ketika bus Sinar Jaya bernomor polisi B 7021 IZ melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Ketika tiba di Kilometer 133.900, sekitar pukul 22.30, bus yang dikemudikan Jaenal Abidin itu menabrak truk Fuso bernomor polisi K 1877 AC di depannya.
Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang mengantisipasi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Truk yang dikendarai Agus Nugroho itu terlempar ke kiri dan masuk parit.
Adapun bus tersebut oleng, menyeberang median jalan, dan menabrak mobil Toyota Avanza bernomor polisi BE 1599 AJ yang melaju dari arah berlawanan.
Bus ditemukan dalam kondisi terguling di jalur cepat, sedangkan mobil Avanza yang dikemudikan Syahrial dalam kondisi normal di jalur lambat.
”Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang mengantisipasi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya,” ujar Kepala Kepolisian Resor Indramayu Ajun Komisaris Besar Yoris Marzuki, Minggu (28/7/2019).
Sopir Ditangkap
Polisi mengejar sopir bus yang mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali, hingga Tegal.
Jajaran Polres Indramayu mengamankan sopir bus di Tegal.
Peristiwa kecelakaan maut antara bus Sinar Jaya, truk fuso, dan Toyota Avanza pada Minggu (28/7/2019) dini hari mengakibatkan satu keluarga asal Bandar Lampung tewas.
Ketiganya adalah ayah bernama Syahrial (46), serta kedua anaknya Talita (17) dan Arkan (10).
Para korban merupakan penumpang Toyota Avanza bernomor polisi BE 1599 AJ.
Selain korban tewas, 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan terjadi di ruas Tol Cipali KM 133/900 Jalur A dan Jalur B Kabupaten Indramayu.
Selain itu, Unit Laka Lantas Polres Indramayu juga mendatangi pihak keluarga tersangka (sopir bus) yang berlokasi di Desa Berkat, Kecamatan Tarub, kabupaten Tegal.
Tersangka diduga melarikan diri ke rumah keluarganya.
Yoris mengungkapkan, dari upaya tersebut, polisi berhasil mengamankan tersangka dan membawanya ke Polres Indramayu.
• Ayah dan 2 Anak Warga Bandar Lampung Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Pelaku Malarikan Diri
"Tadi pukul 11.40 WIB, tersangka sudah berhasil dijemput dan tiba di ruang unit laka Polres Indramayu," ujar dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/beredar-video-kecelakaan-maut-di-indramayu-7-orang-tewas-mengenaskan-dalam-1-mobil-3.jpg)