Aksi Bunuh Diri Diduga Jadi Penyebab Satu Pasar Terbakar di Kalimantan, Tulang Belulang Ditemukan

Penyebab 18 ruko terbakar diduga akibat aksi bunuh diri. Fakta tersebut menguak setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)

dok via tribunsambas.com
Pelaksanaan olah TKP oleh Tim INAFIS Ditreskrimum Polda Kalbar bersama Polres Sambas dan jajaran didukung Anggota Kompi A Yonif 645/GTY Pemangkat, Sambas, Kalbar, Kamis (29/8/2019). Aksi Bunuh Diri Diduga Jadi Penyebab Satu Pasar Terbakar di Kalimantan, Tulang Belulang Ditemukan. 

"Adapun, ruko yang terbakar sebanyak 18 pintu dengan 15 orang pemilik," bebernya. 

Ke-18 ruko yang terbakar itu salah satunya Bank Republik Indonesia (BRI) Cabang Pemangkat dan Kantor Pegadaian. 

Bagio menjelaskan, api tersebut diduga berasal dari salah satu warung kopi yang ada di kompleks ruko tersebut. 

"Api diduga berasal dari warkop Harum Manis milik saudara Aphin," tuturnya. 

Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. 

Berawal dari Warung Kopi

Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra mengatakan, api yang menghanguskan belasan ruko di Jalan Nusantara, Pasar Pemangkat berawal dari toko atau warung kopi milik seorang warga berinisial Ap.

"Dari keterangan saksi mata dan fakta di lapangan yang berhasil dihimpun, api bermula dari toko atau warung kopi milik Ap, di Jalan Nusantara, Dusun Nusantara, Desa Pemangkat, Kota/kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas," ujarnya, Rabu (28/8/2019) kepada awak media.

Hal itu diketahui dari hasil fakta di lapangan yang berhasil dihimpun oleh jajaran Polres Sambas.

Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini, pemilik toko berinisial Ap belum diketahui keberadaannya pasca kebakaran.

"Ruko tersebut ditinggali oleh Ap beserta istri dan keempat orang anaknya."

"Dan saat ini, istri dan anak tersebut bersama kerabatnya di Kota Singkawang."

"Sementara, Ap belum diketahui keberadaannya hingga saat ini," ungkapnya.

Permadi menjelaskan, kebakaran belasan ruko sejak Selasa sore itu, baru bisa dinyatakan betul-betul padam pada pukul 22.00 WIB.

"Api baru dapat dipadamkan pada pukul 22.00 oleh BPKS dibantu masyarakat, belasan ruko diperkirakan terkena dampak," jelasnya.

Kebakaran itu juga merenggut korban jiwa.

Kapolres mengungkapkan, saat ini, ada satu korban jiwa yang meninggal dunia.

"Dan korban jiwa akibat kebakaran sampai saat ini diperkirakan 1 orang."

"Dan sampai saat ini sisa bara api masih berusaha dipadamkan dan belum bisa memastikan korban yang meninggal tersebut," katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, anggota kepolisian juga turut berjibaku memadamkan api.

"Untuk PMK yang dikerahkan ada 9 unit dibantu AWC Polres, serta personil Polsek dan Polres, saat ini anggota masih di TKP dan mendirikan tenda komando sebagai posko sementara dan personil pam," tutupnya. 

Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili prihatin dengan kejadian kebakaran di Pasar Pemangkat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved