Penyebab Aulia Bisa Terjerat Utang di Tiga Bank Rp 10 Miliar, Sampai Tega Bunuh Suami dan Anak

Sampai saat ini, motif pembunuhan yang dilakukan wanita bernama Aulia Kesuma terhadap suami dan anak tirinya diduga karena masalah utang piutang.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
FACEBOOK/AULIA MEI NIE/AULIA KESUMA
AULIA KESUMA Istri Cantik Sewa 4 Eksekutor Bunuh Suami dan Anak Tirinya. Para pembunuh kabur ke Lampung 

Untuk apa Aulia berhutang uang sebanyak itu?

Menurut pengakuannya, uang itu diguankan untuk membuka usaha.

Sayangnya, usaha tersebut gagal berjalan, sementara utang harus dibayar lunas.

Demi bisa melunasi hutang dengan jumlah fantastis itu, Aulia pun membunuh Edi dan Adi.

Nasi telah menjadi bubur, kini Aulia baru menyesali perbuatannya.

Dalam konferensi pers yang digelar Mapolda jabar, Aulia Kesuma mengaku menyesali perbuatannya.

"Iya menyesal," katanya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufariadi tengah menggelar konferensi pers terkait pembunuhan yang dilakukan Aulia Kesuma (35) terhadap suami dan anak tirinya.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufariadi tengah menggelar konferensi pers terkait pembunuhan yang dilakukan Aulia Kesuma (35) terhadap suami dan anak tirinya. ((Foto Humas Polda Jabar))

Sebelumnya dilansir dari dari WartaKota, selama ini rupanya istri muda Edi Chandra alias Pupung Sadili, Aulia Kesuma  terlilit utang sampai Rp 7 Miliar dan ia harus membayar Rp200 juta per bulannya.

Untuk melunasi utangnya tersebut, AK sempat meminta Pupung Sadili untuk menjual rumah namun tak ditanggapi.

Bahkan Pupung Sadili sempat mengancam akan membunuh AK jika menjual rumahnya seperti pengakuan tersangka kepada polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan informasi AK terlilit utang Rp 7 Miliar dan harus membayar cicilan Rp200 Juta per bulan.

"Infonya seperti itu. Tapi nanti akan dipastikan dan dicek lagi," kata Argo, Selasa (27/8/2019).

Argo mengatakan motif pembunuhan karena AK terlilit hutang Rp 7 Miliar itu dan ingin menjual rumah mereka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk melunasi utangnya.

Namun korban atau Edi alias Pupung Sadili menolak menjual rumahnya di Lebak Bulus yang bernilai Rp 26 miliar.

Punya Harta Miliaran

Halaman
123
Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved