Gedor-gedor Lalu Ditimpuki, Pembeli Pempek Tusuk Pria Gempal hingga Tewas dalam Duel Maut

Ternyata, penyebab duel berdarah itu hanya karena persoalan sepele. Gara-gara Kararudin alias Hasan menggedor dinding warung pempek, yang kebetulan

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Gedor-gedor Lalu Ditimpuki, Pembeli Pempek Tusuk Pria Gempal hingga Tewas dalam Duel Maut. 

Saat pelaku akan meninggalkan lokasi, korban kembali mendatangi pelaku dan mengajak berkelahi.

Sebelum peristiwa pembunuhan, adu mulut sempat terjadi antara pelaku dan korban.

Andri pun sempat beberapa kali menantang Hasan untuk berduel.

 Gadis ABG Duel dengan Penjambret di Atas Motor

Korban sempat tiga kali melempari pelaku dengan batu.

"Tapi hanya satu batu mengenai jari manis tangan kiri pelaku," ungkap Rahmin.

Mendapat perlakuan seperti itu dari korban, pelaku mengambil sajam yang terselip di celananya.

Ia lalu menusukkan sajam ke dada kiri korban.

Pelaku kemudian menjambak rambut korban dengan tangan kanannya.

Sedangkan, tangan kiri pelaku menyabetkan sajam miliknya ke arah korban sebanyak dua kali.

"Korban lalu berusaha berlindung di balik tiang papan reklame yang berada di pinggir jalan."

"Sedangkan, pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motornya," tandas Rahmin.

Bersimbah Darah

Sebelumnya, warga Unit II, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki bersimbah darah di depan warung makan padang di bilangan Pasar Unit II, Selasa (27/8/2019) siang.

 Dituduh Pelakor, Siswi SMK Diajak Duel Senior Kemudian Babak Belur Dikeroyok Pelaku dan Temannya

Informasi penemuan sesosok mayat laki laki bertubuh gempal itu beredar luas melalui video yang menyebar melalui pesan berantai WhatsApp.

Di dalam video berdurasi 28 detik tersebut, sosok mayat laki-laki tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved