Tribun Bandar Lampung

Dampak Defisit Anggaran Rp 1,7 Triliun, 17 Proyek Dinas PUPR Provinsi Lampung Ditender Ulang

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan berbagai upaya efisiensi mengatasi defisit anggaran sebesar Rp 1,7 triliun.

Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung/Andreas
Ilustrasi - Lukisan 3 Dimensi di Taman Gajah, Enggal jadi favorite warga berswafoto. Pembangunan Taman Gajah tahap selanjutnya menjadi salah satu proyek yang ditender ulang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan berbagai upaya efisiensi mengatasi defisit anggaran sebesar Rp 1,7 triliun.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni melakukan tender ulang sejumlah proyek.

Berdasarkan penelusuran Tribun di laman https://lpse.lampungprov.go.id, ada cukup banyak proyek yang ditender ulang, terutama untuk pekerjaan konstruksi.

Khusus di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Lampung setidaknya ada 17 proyek yang ditender ulang.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerja Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, Rabu (4/9/2019).

Ia mengatakan, 17 proyek tersebut merupakan sisa APBD murni.

Menurutnya, meski mendekati akhir tahun, 17 paket proyek tersebut akan tetap ditender ulang untuk kepentingan masyarakat.

Menurutnya, ada efisiensi anggaran yang telah disahkan dalam APBD Perubahan.

Empat Prajurit VIking Paling Bengis, Ada yang Pura-pura Mati untuk Menyerang Musuh

"Jadi ada efisiensi anggaran yang disebabkan kondisi defisit Rp 1,7 triliun. Akhirnya ada penataan ulang kegiatan-kegiatan kita. Namun tetap kita tender ulang," jelasnya, kemarin.

Sayangnya, Mulyadi tidak hafal proyek-proyek yang ditender ulang itu.

Sementara terkait nilai proyeknya ia mengaku belum mengetahuinya.

Penelusuran Tribun di laman https://lpse.lampungprov.go.id, ada sejumlah proyek dengan instansi Pemprov Lampung yang ditender ulang.

Di antaranya, paket-paket pekerjaan jalan, ada juga pembangunan relokasi Pasar Seni PKOR Way Halim, perbaikan gedung Alsintan I, pembangunan Taman Gajah Enggal, renovasi GOR Saburai, dan banyak lagi.

Namun belum diketahui apakah proyek-proyek ini yang dimaksudkan oleh Dinas PUPR.

Sementara berdasarkan data APBD Perubahan yang telah disahkan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama DPRD, Dinas PUPR Lampung diketahui mendapat anggaran perubahan sebesar Rp 645 miliar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved