Tribun Bandar Lampung

Dampak Defisit Anggaran Rp 1,7 Triliun, 17 Proyek Dinas PUPR Provinsi Lampung Ditender Ulang

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan berbagai upaya efisiensi mengatasi defisit anggaran sebesar Rp 1,7 triliun.

Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung/Andreas
Ilustrasi - Lukisan 3 Dimensi di Taman Gajah, Enggal jadi favorite warga berswafoto. Pembangunan Taman Gajah tahap selanjutnya menjadi salah satu proyek yang ditender ulang. 

"Ketiga hal ini bisa membatalkan kontrak," ujarnya.

Kalaupun ditender ulang, Aprozi berharap, Dinas PUPR Lampung bisa melakukan tender sesuai keputusan presiden dan peraturan presiden.

Hal senada diungkapkan Ketua Apindo Lampung Yusuf Kohar. Ia mengatakan pengusaha tidak mempermasalahkan jika selama masih dalam koridor aturan yang ada.

"Yang penting pada saat mengajukan tender, kemampuan keuangannya ada, artinya jaminan ada. Tapi kalau tender aja, gak ada kemampuan anggaran ya yang rugi pengusaha," imbuhnya.

Ia menjelaskan, efisiensi anggaran ini sudah ada mekanismenya.

"APBD murni bisa dikoreksi kembali di APBD perubahan, ini untuk mengoreksi ulang. Misal, pendapatan tidak tercapai, tapi ada proyek, maka diberi kesempatan perubahan sesuai anggaran," tandasnya.

Sosok Dhuha Yuliandri Al Fatih, Prajurit TNI AU Tampan yang Bikin Klepek-klepek Kaum Hawa

Lakukan Pengawasan

Langkah Pemprov Lampung melakukan tender ulang karena efisiensi anggaran juga mendapat dukungan DPRD Lampung.

Pemprov selaku eksekutif dinilai telah memiliki perhitungan teknis terkait tender ulang proyek tersebut.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Sementara DPRD Lampung Pattimura, Rabu (4/9). Menurutnya, ketika mengeluarkan suatu kebijakan, Gubernur Lampung sudah memiliki perhitungan teknisnya.

"Jadi itu memang kewenangan gubernur (untuk mengeluarkan kebijakan tender ulang). Jadi gubernur sudah punya kebijakan, ya silakan jalankan saja kebijakan itu," ujar Pattimura,kemarin.

Sebagai legislatif, terus dia, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap proyek tersebut.

"Gimana (proyek) dijalankan dengan benar, apakah sudah memprioritaskan kepentingan publik, transparan, terbuka dan tidak ada main dalam proses tendernya," imbuhnya.

Namun begitu yang perlu menjadi perhatian ke depan menurutnya adalah bagaimana meningkatkan sumber-sumber PAD.(cr4/nif/lis)

Terbongkarnya Seorang Wanita Tanam Ganja di Rumah Berkat Nyanyian Sang Anak ke Polisi

Transparan dan Terbuka

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved