Gedung Tertinggi di Sumatera Akan Berada di Bandar Lampung, Disebut Termasuk Pencakar Langit
Lokasi gedung tertinggi di Sumatera ternyata berada di Bandar Lampung. Founder SkyscraperCity (SSCI) Lampung Andreas Evando mengatakan
"Kondisi itu karena kawasan kota yang sudah padat atau daerah baru yang memang didesain dengan konsep compact city," kata dia.
Adanya gedung tinggi belasan hingga puluhan lantai merupakan wujud pembangunan vertikal. Biasanya menjadi solusi dari keterbatasan lahan di wilayah yang padat penduduk.
Untuk itu, sebagai dasar dari perencanaan gedung tinggi tersebut tentunya harus mengacu pada zonasi berdasar tingkat kepadatan.
Aturan lainnya terkait Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).
"Jika masih banyak ketersediaan lahan, maka harus ada alasan lain yang kuat seperti misalnya lahan dasar yang tersisa dibuat sebagai ruang terbuka hijau (RTH)," imbuhnya.
Selain itu, juga harus diperhatikan yakni dampak visual dari keberadaan bangunan vertikal tersebut.
• Siswa SMA Bunuh Begal, Bela Pacar yang Akan Diperkosa Saat Tiba-tiba Disergap 4 Orang
• Pemuda Tusuk Siswi SMK di Bandung karena Dibilang Jelek, 4 Tahun Stalking Instagram Cewek Idaman
Biasanya di kawasan-kawasan bersejarah atau daerah kota yang memiliki ciri khas bangunan asli yang unik, keberadaan bangunan tinggi akan mengganggu keseimbangan visual.
Citra kawasan sudah pasti akan berubah status dengan adanya bangunan tinggi tersebut.
Hal itu biasanya menjadi perhatian khusus bagi para perancang kota (urban designer) dan juga para pemerhati konservasi sejarah dan budaya. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)