Gadis-gadis Bandung Cari Kerja sebagai Pemandu Lagu dan Terapis Spa, Ternyata Dijadikan PSK

Gadis-gadis Bandung Cari Kerja sebagai Pemandu Lagu dan Terapis Spa, Ternyata Dijadikan PSK

Tribun Batam/Eko Setiawan
Ilustrasi PSK. Gadis-gadis Bandung Cari Kerja sebagai Pemandu Lagu dan Terapis Spa, Ternyata Dijadikan PSK 

Gadis-gadis Bandung Cari Kerja sebagai Pemandu Lagu dan Terapis Spa, Ternyata Dijadikan PSK

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Sebanyak 30 Mojang Bandung dijadikan alat pemuas nafsu pria hidung belang.

Adapun puluhan gadis cantik asal Bandung tersebut ternyata menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Tanjungbalai Karimun.

Pelaku menjajakan cewek-cewek asal Bandung ini kepada pria hidung belang dengan tarif hingga Rp 2 Juta sekali kencan.

Mulanya, puluhan Mojang cantik asal Bandung ini berniat mencari kerja melalui media sosial.

Para gadis polos ini mencari kerja lewat aplikasi Beetalk, Line dan Facebook.

Kemudian, mereka menghubungi nomor pelaku yang tercantum dalam keterangannya tengah membuka lowongan pekerjaan.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga mengatakan, para korban dijanjikan lowongan pekerjaan sebagai LC atau pemandu lagu dan terapis SPA.

Namun, dalam kenyataannya korban malah dipekerjakan sebagai Pekerja Seks Komersial ( PSK ) dan ditampung oleh tersangka bernama Akui alias Awi.

Bos Kafe Choirun Nisa Diperdaya dengan Kucing hingga Dipeluk dari Belakang dan Tewas Mengenaskan

Red Velvet Kalahkan BLACKPINK dan Twice, Ini Daftar Lengkap Peringkat Reputasi Girl Band Korea

Mereka ditampung di komplek Villa Garden 58A Kelurahan Kapling Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun, Tanjungabalai Karimun.

Di rumah tersebut, polisi menemukan 30 wanita yang diduga menjadi korban TPPO untuk dijadikan sebagai PSK.

Sementara itu, satu orang perempuan Inisial LA telah berada di Batam yang hendak pulang ke kampung.

Kombes Pol Erlangga, pihaknya mengamankan 31 wanita dengan usia 19 tahun hingga berumur 28 tahun.

Mereka dipekerjakan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan bayaran yang berbeda-beda.

"Ada 31 orang yang diamankan, mereka merupakan korban TPPO," sebut Erlangga dalam ekspose di Polda Kepri, Senin (9/9/2019) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Batam.

Erlangga melanjutkan, puluhan wanita tersebut merupakan gadis asal Bandung, Jawa Barat.

Ke-31 wanita tersebut adalah para korban yang tertipu dengan modus perekrutan tenaga kerja.

Erlangga menerangkan, modus yang dilakukan pelaku adalah dengan merekrut dari sejumlah daerah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved