Hore, Lampung Town Square Segera Hadir di Kemiling Bandar Lampung

Laporan Wartawan Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin dan Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kota Bandar Lampung tak lama lagi bakal memiliki Lampung Town Square.

Area shoping mall mengusung tema karnaval itu berlokasi di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kemiling, Bandar Lampung.

Proyek Lampung Town Square saat ini digarap PT Molindo Visi Properti. CEO PT Molindo Visi Properti Dion Panlima Reza saat dihubungi Tribun, Kamis (12/9/2019) membenarkan rencana proyek Lampung Town Square.

Total lahan area tersebut imbuhnya seluas 1,3 hektare. Di area tersebut saat ini sudah beroperasi McDonald's Kemiling. Nantinya akan ada supermarket, bioskop, fashion apparel, dan game center.

"Memang kalau saya lihat di situ sebelumnya banyak pasar malam. Jadi kita sebenarnya melanjutkan tradisi itu lebih proper dan lebih modern dengan tema karnaval," paparnya.

Dion menerangkan, total tenant bakal beroperasi di Lampung Town Square berkisar 15-20 tenant. Itu di luar booth.

“Jumlah booth itu nanti tergantung dari pada antusiasme masyarakat dan kita ajak pengusaha lokal juga," tuturnya.

• Gedung Pencakar Langit Dibangun di Bandar Lampung, Lapangan Kerja Terbuka Luas

Menurutnya, target penyelesaian pembangunan proyek sekitar 2021. Pihak developer juga berencana menyediakan fasilitas parkir bisa menampung 150-200 mobil.

Sedangkan area pakir motor diprediksi menampung banyak kendaraan dan disediakan lahan khusus.

"Yang kita tampilkan memang pasti berbeda dan fasilitas lebih lengkap dan sangat terbuka akses transportasi umum," terang Dion.

Ketua Lampung Foodies Alejenez Daraz mengapresiasi rencana proyek Lampung Town Square. Menurutnya, Bandar Lampung kekinian menjadi kota yang berkembang dan banyak orang mulai berinvestasi.

"Kalau dulu di Lampung itu mau buat kafe yang ukuran misalnya lima tahun bertahan berarti hebat. Nah, sekarang mulai banyak orang lomba-lomba buat kafe atau tempat nongkrong bahkan mal," paparnya.

Ia berharap, adanya pembangunan seperti Lampung Town Square tersebut dapat turut mengurangi pengangguran. Masyarakat sekitar lokasi diberi prioritas bekerja di situ.

• Kodim 0410/KBL Kini Punya Divisi Penerangan

"Dan untuk UMKM-UMKM kecil mungkin bisa bergabung di daerah yang dibangun. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di lingkungan pembangunan," terangnya.

Sementara Founder Sigerfoodies Chyntia Feruca menuturkan, hadirnya proyek pembangunan Lampung Town Square dinilai bagus. Ia menilai, area itu bakal urut memajukan kuliner yang ada di Lampung.

"Tentunya positif selain bisa menambah banyak kuliner di Lampung dan menambah mata pencaharian baru buat orang yang tinggal di situ. Jadi ladang rezeki buat orang yang bakal buka tenant di situ juga," paparnya.

Ia mengharapkan, Bandar Lampung lebih dikenal masyarakat luas dan tidak sekadar identik dengan kota kecil.

"Jadi banyak ragamnya walaupun bukan brand-brand dari Jakarta yang masuk tapi brand-brand lokal kita itu juga cukup bagus buat diangkat jadi kuliner," terangnya.

Magnet Investor

• Arinal Lantik 587 Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Lampung

Pengamat Ekonomi Universitas Bandar Lampung (UBL) Erwin Octavianto menilai, masyarakat Bandar Lampung harus siap menghadapi kemajuan suatu wilayah.

Sebelumnya daerah yang hanya permukiman saja, tapi lamba laun akan berubah menjadi daerah perdagangan.

"Merujuk kondisi itu perputaran ekonomi atau uang nantinya sangat baik. Alasannya banyak yang berinvestasi di antaranya karena sudah adanya peningkatan kelas pada akses tersebut," ujar Erwin.

Tengok saja, saat ini ada jalan tol dan akses jalan di Kemiling sudah dipelebar. Pertumbuhan investasi daerah melalui pariwisata dan wisata kuliner kian bergeliat.

Para investor dari luar memandang Bandar Lampung sudah ready dalam menghadapi itu semua. Ini juga menunjukan dan sesuai dengan visi kota metropolitan.

Kondisi itu diharapkan Pemkot Bandar Lampung kian mempermudah pengurusan perizinan.

Perizinan singkat dengan birokrasi transparan, biaya murah menjadi magnet investor. (*)