Fakta Penyerangan Seniman Mural di Underpass Unila, Wali Kota Bandar Lampung Sampai Berang
Fakta Penyerangan Seniman Mural di Underpass Unila, Wali Kota Bandar Lampung Sampai Berang.
Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Fakta Penyerangan Seniman Mural di Underpass Unila, Wali Kota Sampai Berang.
Seniman mural yang sedang melukis di Underpass Unila diserang sekelompok pemuda, Minggu (15/9/2019) dinihari.
Penyerangan secara membabi buta itu membuat seorang seniman mural mengalami luka di bagian kepala.
Para seniman mural ini pun membuat laporan ke Polsek Kedaton.
Berikut beberapa fakta mengenai penyerangan seniman mural di underpass Unila
1. Bermula dari Gesekan dengan Pengendara Mobil
Kiki koordinator teknis yang berada di lokasi mengatakan penyerangan ini bermula dari gesekan seorang pengemudi roda empat yang berusaha menerobos jalan yang tengah ditutup guna melukis dinding Underpas.
"Jadi awalnya itu sekitar pukul 3 dini hari, saya lagi nyeket gambar, tiba-tiba dari arah Rajabasa turun mobil Daihatsu Xenia warna silver bernopol BE 2468 CN," kata Kiki saat ditemui di Polsek Kedaton, Minggu 15 September 2019.
Lanjut Kiki, karena lokasi tidak memungkinkan lewat serta masih banyak kaleng cat dijalan maka mobil tersebut dihentikan.
"Saya bilang, gak bisa lewat, tapi pengendara ngeyel mau nerobos," tuturnya.
Alhasil beberapa keleng cat ditabrak, dan saat itulah terjadi gesekan dan pengemudi turun melakukan penyerangan.
"Di dalam ada cewek satu, dan tiga orang pria turun, nyerang, kami ya kurang dari 20 orang, bersitegang," paparnya.
2. Puluhan Orang Ikut Menyerang
Namun tak disangka, dari belakang mobil puluhan orang tak dikenal datang dan ikut melakukan penyerangan.
"Dari situ kami kalang kabut lari kocar kacir nyalametin diri, banyak yang kena sabet besi cor itu, yang parah Andrey karena ketinggal kena dibagian kepala berdarah," sebutnya.