Fakta Penyerangan Seniman Mural di Underpass Unila, Wali Kota Bandar Lampung Sampai Berang
Fakta Penyerangan Seniman Mural di Underpass Unila, Wali Kota Bandar Lampung Sampai Berang.
Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
"Pelipisnya robek sebelah kiri, tadi ada sekitar tujuh jahitan," jelas Sugiarto.
Sugiarto menambahkan, saat ini Andre masih dirawat dan dilanjutkan observasi.
"Sekarang lagi visum," terang Sugiarto.
5. Terduga Pelaku Ditangkap
Satu orang terduga pelaku penyerangan seniman mural yang tengah melukis dinding underpass Unila berhasil diamankan.
Pantauan Tribunlampung.co.id, di Polsek Kedaton, Bandar Lampung, saat ini salah satu terduga penyerangan tengah diperiksa secara intensif oleh polisi.
Wakapolresta Bandar Lampung AKBP Yudi Chandra Erlianto pun membenarkan pengamanan satu pelaku pengeroyok ini.
"Satu (terduga) pelaku sudah kami amankan," ujar Yudi Chandra Erlianto, Minggu 15 September 2019.
Disinggung identitas pelaku, Yudi belum bisa menyampaikan.
"(Pelaku penyerangan) yang lain masih masih dalam pengejaran," ucap Yudi Chandra Erlianto.
6. Aktivitas Melukis Mural Dihentikan
Pasca penyerangan, aktivitas mural underpass Unila dihentikan sementara waktu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung M Yudhi mengatakan, pihaknya menghentikan kegiatan mural di underpass Unila hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Tentunya ke depan dilihat perkembangannya dulu, sementara kami berhenti dulu, karena gak nyaman juga kalau ada bahaya lagi seperti ini (penyerangan)," ungkap Yudhi, Minggu 15 September 2019.
Kata Yudhi, pihaknya akan mencari arahan dari pemerintah kota bagaimana langkah selanjutnya menyikapi kejadian penyerangan terhadap para pelukis mural tersebut.
