Tribun Bandar Lampung
Mahasiswa Baru Unila Mengaku Dianiaya Senior, Mahusa Sebut Korban Telan 3 Obat Vertigo
Azam membenarkan Rifaldi sempat pingsan karena merasa tidak mampu mengikuti kegiatan diksar yang diadakan di Gunung Betung, Pesawaran, tersebut.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Ketua Mahusa FH Unila Azam Dwi Putra membantah aniaya peserta diksar.
Ibu Rifaldi, Novi Ursal (49), berharap kasus ini ditindaklanjuti oleh aparat dan pihak kampus.
"Kami sudah membawa bukti visum dari RSUAM. Kalau biasa, saya masih terima. Tapi kalau sampe pemukulan kan berujung pidana. Anak saya itu bibirnya pecah ditonjok, kukunya hampir lepas, kepalanya ditendang, dada ditonjok, perut diinjek, enggak manusiawi," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Rekomendasi untuk Anda