Bandar Narkoba Ini Tewas Tertembak di Kepala, Sempat Kejar-kejaran dengan BNN, Ini Kronologinya
Irwan alias Wawan Bin Daeng Tutu, seorang bandar narkoba tewas setelah tertembak di kepala saat akan ditangkap oleh petugas BNN Kaltim, Jumat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Irwan alias Wawan Bin Daeng Tutu, seorang bandar narkoba tewas setelah tertembak di kepala.
Irwan tewas saat akan ditangkap oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur, Jumat (20/9/2019).
Sebelumnya, Irwan dan anggota BNN Kaltim sempat kejar-kejaran.
Kejadian bermula saat petugas bernama Bripka Effendy yang mengendarai sepeda motor mengejar mobil yang dikendarai Irwan.
Selain Irwan, mobil juga ditumpangi pelaku lainnya berinisial DT dan I dan satu pelaku yang tidak disebutkan namanya.
Saat dipepet, Effendy mengarahkan pistolnya ke Irwan sambil meminta pelaku berhenti.
• Remaja Tewas Setelah Dijebak Pacarnya yang Masih ABG, Pembunuhnya Selingkuhan Sang Pacar
• Pelaku Cabul Siswi SMP di Lampung Utara Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Profesinya
Saat kejar-kejaran itu, kaca mobil pelaku terbuka.
Karena tak mau berhenti, Effendy berusaha melumpuhkan Irwan dengan menembak pahanya.
Namun, tembakan malah mengenai kepala Irwan.
Effendy mengaku hal itu terjadi karena pelaku berupaya merebut pistol miliknya hingga terjadi tarik menarik.
"Setelah kejadian itu, mobilnya nyungsep ke parit di simpang empat Sempaja," ujar Humas BNN Kaltim Haryoto seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (21/9/2019).
"Kami evakuasi ke rumah sakit tadi malam (Jumat), tapi (Sabtu dini hari) meninggal," imbuh Haryoto.
Haryoto menjelaskan, pelaku sudah dibuntuti petugas sejak Jumat sore.
Pelaku mengambil narkoba jenis sabu di Jalan Juanda dengan mengendarai mobil Ayla.
Saat tahu dibuntuti pelaku langsung membuang barang haram itu di bawah jalan layang Juanda.
Aksi Kejar-kejaran
Bandar narkotika jenis sabu ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur, di Samarinda, Jumat (20/9/2019) pukul 15.40 Wita.
Sebelum ditangkap, sempat terjadi aksi kejar-kejaran di sepanjang Jalan M Yamin menuju simpang empat Sempaja.
Pelaku yang menggunakan mobil Daihatsu Ayla merah KT 1971 RJ tak bisa dihentikan petugas.
Bahkan, pelaku sempat menabrak petugas yang berusaha menghalau.
Hingga tiba di simpang empat Sempaja, mobil yang dikendarai pelaku diserempet hingga masuk parit.
"Lima kali tembakan peringatan tak dihiraukanm petugas kami terpaksa menyerempet mobil pelaku hingga hilang kendali masuk parit," ungkap Kabid Pemberantasan BNN Kaltim, AKBP Tampubolon, di Samarinda, Jumat.
Awalnya, petugas mendapat informasi akan ada satu unit mobil Ayla merah menjemput barang narkotika di Samarinda.
Barang haram tersebut akan dibawah ke Sangata, Kabupaten Kutai Timur.
BNN Kaltim langsung memasang petugas di sejumlah titik jalur guna memantau gerak pelaku.
Setelah masuk Samarinda, mobil pelaku yang ditumpangi empat orang ini sempat berkeliling sebanyak tiga kali guna mengelabui polisi.
Pelaku sempat beristirahat makan siang di sebuah warung di Samarinda.
Setelah itu, mengambil narkotika.
"Kami pantau dan membuntuti mobil itu di seputaran Jalan Juanda," jelas Tampubolon.
"Sempat dihadang, tapi mereka berkelit dan melarikan diri," tutur Tampubolon.
Panik dibuntuti petugas, lanjut Tampubolon, pelaku membuang barang bukti jenis sabu berat 1.019 gram dan pil diduga ekstasi 300 butir di bawah jalan layang Juanda Samarinda.
Setelah mengamankan barang bukti, petugas dengan lima motor dan satu mobil dapat membekuk pelaku di simpang empat Sempaja setelah mobil pelaku masuk parit.
• Warga Way Kanan, Lampung, Tewas Bersimbah Darah Kena Tikam Pengawas Proyek Jalan di OKU Selatan
• Model Panas Thailand Meninggal Mendadak, Ada Dugaan Diperkosa Dalam Kondisi Mabuk Berat
Tiga orang berinisial DT, I dan Q diamankan.
Sementara satu orang kabur dan masih dalam pengejaran petugas.
Para pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda guna mendapat perawatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kejar-kejaran dengan BNN Kaltim, Mobil Bandar Sabu Berakhir di Parit dan Coba Rebut Senjata Petugas Saat Kejar-kejaran, Bandar Narkoba Tewas Tertembak di Kepala