Kebakaran di Bandar Lampung
BREAKING NEWS - Punya Penyakit Jantung, Korban Tewas karena Kaget Api Membesar saat Bakar Sampah
Narwanti, Ketua RT 012 Kampung Kupang Raya, Kelurahan Kupang Teba, mengaku melihat langsung saat jenazah Koh Awi tergeletak di halaman rumahnya.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
BREAKING NEWS - Punya Penyakit Jantung, Korban Tewas karena Kaget Api Membesar saat Bakar Sampah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Koh Awi (67), warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Kupang Raya, Kelurahan Kupang Teba, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, diduga meninggal dunia karena panik.
Koh Awi ditemukan tak bernyawa dalam kebakaran lahan di eks kantor Dinasti Tour.
Narwanti, Ketua RT 012 Kampung Kupang Raya, Kelurahan Kupang Teba, mengaku melihat langsung saat jenazah Koh Awi tergeletak di halaman rumahnya.
Ia menduga korban tewas karena panik saat api yang membakar lahannya makin membesar.
"Saya kebetulan tinggal di depan, jadi tahu aktivitas Koh Awi. Dia itu rajin nyapu, bersih-bersih, dan bakar sampah," terang Narwanti, Minggu, 22 September 2019.
Saat membakar sampah, terus Narwanti, diduga Koh Awi tidak menyangka apinya membesar.
Dia pun panik dan terjatuh hingga mengembuskan napas terakhir.
• BREAKING NEWS - Bakar Sampah, Pemilik Lahan Tewas Kehabisan Oksigen
• BREAKING NEWS - Seorang Pria Tewas dalam Kebakaran di Kupang Teba Bandar Lampung
• Jago Merah Hanguskan Rumah di Kedondong, Kerugian Ratusan Juta
"Mungkin jantungan. Koh Awi udah tua dan memang tinggal sendiri. Keluarga di Kebon Jeruk, Jakarta," terangnya.
Narwanti mengetahui api membakar lahan Koh Awi bermula saat mendengar kegaduhan dua orang pria yang menggedor pintu gudang eks Dinasti Tour.
"Sekarang jasa paket BNR. Nah, pas gedor-gedor itu saya keluar. Saya tanya ada apa. Rupanya api sudah membesar," ujarnya.
Narwanti pun langsung memerintahkan warganya untuk menjebol salah satu pintu gudang tersebut.
"Begitu dibuka, kita cari air dulu buat madamin. Eh, orangnya (korban) tergeletak di sini, meninggal," tandasnya.
Bakar Sampah
Satu orang tewas dalam kebakaran lahan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kupang Raya, Kelurahan Kupang Teba, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Minggu, 22 September 2019 sore.
Korban adalah Koh Awi (67), pemilik lahan.
Diduga, korban tewas karena kehabisan oksigen.
Ujang, warga setempat, mengaku melihat korban dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Saat itu, Koh Awi udah tergeletak di samping mobil," bebernya.
• BREAKING NEWS - 5 Ruko di Kotabumi Hangus Terbakar, Wakapolres Sampai Bantu Padamkan
Ujang menuturkan, korban tinggal di lokasi tersebut.
Ia tinggal sebatang kara alias tidak memiliki sanak saudara.
Ujang menduga, korban saat itu sedang membakar sampah.
"Katanya sih dia baru bakar-bakar sampah. Mungkin apinya gede, terus dia kaget, jantungan, akhirnya jatuh mati. Badannya masih utuh sama bajunya," timpalnya.
Beruntung, kata Ujang, kebakaran alang-alang yang terjadi di lahan eks kantor Dinasti Tour itu cepat diketahui.
Ujang mengaku kaget saat melihat asap mengepul di belakang rumahnya.
"Kebetulan rumah saya di belakang ini. Begitu ada asap, saya kaget dan langsung liat api udah gede," ungkapnya.
Ujang langsung berusaha memadamkan api bersama warga lainnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tak bernyawa dalam kebakaran lahan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kupang Raya, Kelurahan Kupang Teba, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Minggu, 22 September 2019 sore.
Kebakaran menghanguskan lahan di gudang sebuah kantor jasa kurir.
• BREAKING NEWS - Toko di Kotabumi Terbakar, Warga Menduga Api Berasal dari Tempat Ini
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, saat ini Tim Inafis Polresta Bandar Lampung tengah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran.
Berdasar informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban sendiri diketahui adalah Koh Awi (67) yang tak lain merupakan pemilik lahan. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kebakaran-di-kupang-teba-3.jpg)